• Jumat, 26 April 2024

Disnakertrans Lampung Buat Program Magang untuk Para Pencari Kerja

Selasa, 28 Agustus 2018 - 17.15 WIB
232

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Adanya kesenjangan antara angkatan kerja dengan kesempatan kerja yang berimbas pada bertambahnya jumlah pengangguran, merupakan masalah serius yang hingga saat ini terus dicari solusinya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Lampung, telah berupaya untuk mengentaskan masalah tersebut dengan mengadakan program magang untuk para angkatan kerja di Lampung.

Kegiatan pemagangan ini melibatkan sekitar 30 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Selanjutnya, para peserta yang mengikuti kegiatan ini di tempatkan di perusahaan-perusahaan tersebut sesuai dengan kejuruannya masing-masing selama lima bulan.

BACA : Audiensi dengan Pemkab Pesibar, BI Lampung Dukung Pengembangan Status KEK Pariwisata

BACA : PPDI Minta Pemkab Lamtim Tingkatkan Kesejahteraan Aparatur Desa

Kegiatan yang ditutup pada hari ini, Selasa (28/8/2018) dihadiri oleh Kasubbid Bina Pemagangan dalam Negeri Kementrian Ketenagakerjaan, Sofwan Setiawan dan Pimpinan PT APINDO Lampung, M. Yusuf Kohar, juga seluruh pimpinan perusahaan yang terlibat dalam kegiatan magang ini.

Menurut Yusuf, kegiatan ini memberikan manfaat praktis yang memungkinkan para pesertanya memiliki kompetensi sesuai bidang yang digelutinya.

"IQ saja tidak cukup. Butuh EQ yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan. EQ itu bisa didapat dan diaplikasikan secara langsung di masyarakat," lanjut Yusuf.

BACA : Bawaslu Bandar Lampung Temukan Kejanggalan Pada Identitas Caleg Ini

BACA : Fans Game of Thrones? Ini Sedikit Bocoran Season Finalnya

Seperangkat kompetensi tersebut yaitu berupa keterampilan yang diperoleh ketika praktik secara langsung melalui kegiatan magang ini. Harapannya, kompetensi yang telah diperoleh tersebut, akan memudahkan para peserta magang dalam memperoleh pekerjaan. Sebagai bukti, peserta diberikan sertifikat yang kelak dapat dilampirkan untuk bahan pertimbangan perusahaan ketika melamar pekerjaan.

"Kompetensi harus terus ditingkatkan agar kita dapat bersaing. Terutama bersaing di Asia," tutup Yusuf. (Firman)

Editor :