• Jumat, 26 April 2024

Bupati Lampung Timur Buka Festival Tani Makmur

Minggu, 02 September 2018 - 16.41 WIB
28

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Beragam festival yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur diharapkan tidak hanya memberikan kemerihan dan hiburan semata, tetapi terpenting dapat menggerakkan roda perekonomian bagi masyarakat setempat.

Hal itu disampaikan Bupati Lamtim, Chusnunia Chalim, saat menghadiri puncak peringatan HUT Desa Mandalasari ke-50 yang dikemas dalam balutan Festival Tani Makmur, Jumat (31/08/2018) lalu.

Dengan adanya 101 festival di Lampung Timur, kita berharap dapat menggerakkan roda ekonomi bagi masyarakat. Kita juga berharap seluruh desa yang ada bersatu padu untuk bergotong royong membangun Lampung Timur. Jangan ada perpecahan,” ujarnya.

BACA: Kapolres Lampura: Rumah Juriah Terbakar Diduga karena Arus Pendek 

BACA: BMKG Luncurkan Aplikasi Cerdas Pantau Cuaca dan Gempa Bumi

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lamtim, Almaturidi, menjelaskan Festival Tani Makmur digagas untuk memberikan dukungan bagi warga Desa Mandalasari, Kecamatan Mataram Baru yang mayoritas warganya berprofesi sebagai petani.

“Mudah-mudahan warga juga terpacu untuk menciptakan inovasi-inovasi baru supaya ke depan hasil panennya lebih melimpah. Bicara pertanian di Desa Mandalasari, kita bisa lihat bahwa yang dihasilkan warga bukan hanya padi, tapi juga hasil bumi lain, termasuk ikan,” bebernya.

Selain padi, tampak berbagai hasil produk pertanian lain memang ditampilkan dalam kegiatan ini. Seperti cabai, mentimun, jahe, tebu, ikan lele, ikan patin, dan lain-lain.

Bahkan, salah satu stand peserta festival sudah berani menampilkan produk benih padi berlabel ‘Kangen Sari’.

BACA: Penjelasan Lengkap Bos BI Soal Kondisi Terkini Ekonomi RI

BACA: Rumah Singgah di Lampung Utara Terkesan Tidak Terawat

“Kami dari produk benih padi ‘Kangen Sari’ mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pemerintah, sehingga kami sudah bisa menangkarkan benih dengan baik,” ucap anggota Kelompok Tani Karya Tani 1 Desa Mandalasari, Wardoyo.

Melalui festival ini, Wardoyo berharap benih padi yang diproduksi kelompok taninya bisa lebih dikenal masyarakat secara luas, sehingga pesanan untuk musim tanam selanjutnya bisa meningkat. (Adv)

Editor :