• Jumat, 26 April 2024

Menko Kemaritiman Luhut B. Panjaitan Resmikan TPS Online Pelindo Panjang

Selasa, 04 September 2018 - 20.50 WIB
32

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B Panjaitan, meresmikan aplikasi Tempat Penimbunan Sementara berbasis online (TPS Online) di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Panjang, Lampung, Selasa (4/9/2018).

Luhut mengatakan, dengan sistem online Indonesia harus semakin terintegrasi, dan sistem online adalah salah satu langkah mengefisienkan anggaran, kalau tidak efisien maka negara kita akan kalah bersaing dan akan dijajah secara ekonomi.

"jadi negara kita harus menerapkan efisiensi dan efektif. TPS ini salah satu langkah menciptakan efisiensi itu," ujar Luhut, Selasa (4/9) di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Panjang.

Menurut Luhut, Indonesia bersyukur karena memiliki presiden yang memberi contoh dan  bisa ditauladani soal efisiensi.

"Presiden selalu memberi contoh soal efisiensi pada anak buahnya. Lihat saja presiden dan keluarganya tidak mau ikutan di pemerintahan. Anaknya saja hanya dagang martabak. Jadi kalau kita yang anak buahnya macam-macam malu dong rasanya. Masa bos saya bersih saya curi-curi," ujarnya.

Langkah pembuatan TPS online ini, kata Luhut, merupakan satu langkah yang bagus dari dari Dirut Pelindo II Elvyn G. Masassya.

"Jadi langkah ini tentunya harus membuat jauh lebih efisien," ujar Luhut.

Sebelumnya, dalam pidatonya Dirut Pelindo II Elvyn G. Masassya menjelaskan Cabang Pelabuhan Panjang, hari ini mulai memanfaatkan aplikasi Tempat Penimbunan Sementara berbasis Online (TPS Online) di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.

TPS Online merupakan solusi digital untuk melakukan Pertukaran Data Elektronik (PDE) kontainer antara sistem IPC di Terminal Peti Kemas dengan sistem Bea Cukai di pelabuhan, sehingga IPC dan Bea Cukai dapat memberikan pelayanan lebih optimal kepada pelanggan.

Elvyn menjelaskan, penerapan TPS Online ini melengkapi aplikasi Auto Gate System serta Automatic Tally System yang juga akan diterapkan di pelabuhan tersebut.

Kesemuanya itu, kata dia, untuk mewujudkan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan, TPS Online ini akan diterapkan di seluruh Terminal. Peti Kemas ocean going (internasional) di wilayah IPC.

TPS Online akan mengurangi biaya logistik dan memangkas dwelling time.

"Kita sedang memasuki era baru pelabuhan, dengan mengaplikasikan digital port di seluruh pelabuhan yang dikelola IPC," ujar Elvyn G. Masassya.

Menurut Elvyn, IPC berkomitmen mengembangkan dan memanfaatkan teknologi digital di semua lini, agar pelayanan yang diberikan semakin cepat, lebih mudah, dan lebih murah. Semua itu diharapkan akan menekan biaya logistik, yang akhirnya akan meningkatkan daya saing produk nasional. (Edu)

 

Editor :