Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Partai koalisi calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo dan Sandiaga Uno yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan PKS menargetkan raih 70% suara di Provinsi Lampung saat pemilihan Presiden pada 17 April 2019 mendatang.

Hal ini disampaikan saat konferensi pers koalisi partai usai melaksanakan rapat internal di Kinar Resto, Sukadanaham, Kamis (6/9) yang dihadiri oleh Sekretaris DPD Gerindra Pattimura, Ketua DPW PKS Ahmad Mufti Salim, Sekretaris DPD Demokrat Fajrun Najah Ahmad.

Sekretaris Partai Gerindra Provinsi Lampung Pattimura menerangkan pertemuan internal itu diadakan untuk menyongsong pilpres 2019. Beberapa hal yang bersifat strategi dibahas untuk merealisasikan target dari partai koalisi.

"Kami tadi mengkaji tentang data-data perolehan suara saat pilpres di 2014, kemudian pembagian tim pada level provinsi sampai tingkat bawah. Sampai nanti menunggu secara resmi formasi tim pemenangan dari tingkat pusat," ungkapnya.

Pattimura menambahkan bahwa pihaknya bersama seluruh partai koalisi yakin mampu mencapai target sebanyak 70% suara di Provinsi Lampung.

"Kami sangat optimis, kami bisa mencapai kemenangan pada 2019 mendatang, untuk kepengurusan kita akan tindaklanjuti dengan tim kecil yang akan intens membahas isu-isu teknis, disini kami hanya membentuk diskusi payungnya saja," kata dia.

Ketua DPD PKS Ahmad Mufti Salim menambahkan, tim pemenangan provinsi saat ini masih menunggu tim pusat terbentuk, setelah itu tim pemenangan provinsi akan menyesuaikan dari apa yang terbentuk di pusat.

Pihaknya juga mengungkapkan, untuk muatan lokal tim pemenangan akan diberikan kebebasan, maka dari itu pihaknya membentuk tim kecil untuk memastikan arahan pusat benar-benar terakomodir sehingga inovasi dan kreatifitas tim pemenangan level provinsi juga bisa mendukung untuk diraihnya target 70% suara.

"Kita bismillah secara bersama-sama dan optimis mudah-mudahan bisa memenuhi target sebanyak 70% suara di Provinsi Lampung," ungkapnya.

Sementara, ketika disinggung mengenai aksi gerakan #2019PrabowoPresiden yang akan dilaksanakan Jumat (7/9) besok oleh Relawan Prabowo Presiden, pihak  tim partai koalisi mengaku secara teknis tidak ikut serta dalam pergerakan tersebut. Tim koalisi mengaku pergerakan tersebut merupakan murni dijalankan oleh suara rakyat.

"Untuk agenda besok kami tidak bahas, karena kami tidak terlibat, tapi secara moral kami memberikan apresiasi terhadap pergerakan masyarakat. Karena ini murni ekspresi masyarakat dari apa yang telah mereka rasakan beberapa tahun ini," ungkap Pattimura. (Sule)