• Jumat, 26 April 2024

Pemprov Lampung Bantu Lansia Melalui RPTC

Kamis, 06 September 2018 - 09.58 WIB
173

Kupastuntas.co, Bandar Lampung -  Direktur Rehabilitasi Kemensos RI, Andi Hanindito memberikan arahan pada Bimbingan dan Pemantapan petugas pelaksanaan Kedaruratan Lanjut Usia (Lansia) di Novotel, Bandar Lampung, Rabu (5/9/2018).

Andi Hanindito mengatakan, kedaruratan adalah kondisi mendesak untuk segera diselesaikan.

“Sasaran kedaruratan lansia yakni lansia yang mengalami ketelantaran, korban bencana alam, dan bencana sosial, perlakuan salah/exploitasi dan berhadapan dengan hukum,” ujar dia.

Menurutnya, bantuan kedaruratan lansia bukan bansos, dan tidak melekat pada kegitan kedaruratan namun inline dengan kebutuhan dasar. Bantuan kedaruratan Lansia juga tidak hanya berupa uang tetapi lebih kepada pendampingan, penjangkauan, advokasi, dukungan psikososial dan rujukan.

Sementara, Kadis Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni mengatakan, seiring dengan peningkatan Angka Harapan Hidup (AHH) di Provinsi Lampung, jumlah lanjut usia mengalami peningkatan. Dengan meningkatnya AHH di satu sisi menggembirakan, namun di sisi lain juga menambah beban. Sebab bertambahnya penduduk lansia yang tidak diimbangi dengan meningkatnya kesejahteraan.

“Di Provinsi Lampung berdasarkan data Pusdatin Dinsos Lampung ada sebanyak 39.968 orang lansia atau 6 persen dari populasi penduduk. Untuk mewujudkan kesejahteraan lansia, Dinas Sosial Provinsi Lampung akan melaksanakan program baik dalam panti maupun di luar panti dan juga berbasis masyarakat,” terang dia.

Pelayanan dalam panti yakni melalui UPTD Panti Sosial Lanjut Usia Tresna Wreda Bhakti Yuswa. Sedangkan bagi lansia non potensial dengan kegiatan Asistensi Lanjut Usia Terlantar (ASLUT), Home Care dan program Nursing Care Service. Kebijakan Pemprov Lampung dalam kedaruratan bagi Lansia yakni melalui Rumah Perlindungan Trauma Centre (RPTC).

“RPTC merupakan lembaga yang memberikan pelayanan perlindungan dan rehabilitasi sosial yang dimulai intek proses, pemulihan psikososial serta pemulihan kondisi traumatis yang dialami lansia,” tandasnya. (Rls)

Editor :