Dinilai Tak Transparan, Warga di Tubaba Minta Papan Informasi Proyek Dipasang
Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Masyarakat di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menyayangkan atas sikap pihak ketiga atau rekanan yang mengerjakan proyek tidak memasang papan informasi (plang nama) proyek tersebut, sehingga masyarakat kesulitan untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.
Hal ini diutarakan oleh Tri Andika Kurniawan, salah seorang Tokoh Pemuda di Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tubaba. Ia menyebutkan, selaku pemuda asli Tubaba, dirinya sempat melakukan sosial kontrol terhadap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah khususnya di wilayah utara kabupaten setempat.
"Berhubung saya putra asli di Kecamatan Gunung Agung, dan memiliki hak pengawasan terhadap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, saya sempat berkeliling di sejumlah wilayah di utara ini," ungkap Andika, sapaan akrab Tri Andika Kurniawan saat berbincang di wilayah Kecamatan Lambu Kibang, Minggu (09/09/2018).
BACA: Usut Dugaan Korupsi di 10 Tiyuh, Inspektorat Tubaba Diperiksa
BACA: Bupati Lamtim Bakti Sosial dan Trauma Healing pada Korban Gempa Lombok
Berdasarkan hasil kontrol yang Andika lakukan, dirinya mengaku sulit untuk melakukan teguran terhadap pihak-pihak terkait lantaran tidak adanya informasi yang seharusnya dipasang disekitar proyek yang sedang dalam proses pembangunan, atau pun yang sudah dibangun, serta yang sudah rusak kembali.
"Itulah yang membuat kita sulit untuk melakukan kontrol proyek-proyek pembangunan. Mayoritas ditemukan tidak ada papan nama proyek, apakah itu proyek pusat, atau dari provinsi, atau dari kabupaten, kalau dana desa masih bisa kita tanyakan dengan masyarakat maupun aparatur tiyuh," cetus Andika.
BACA: Jemaah Haji Asal Lampung Timur Tiba di Kampung Halaman
BACA: Ini Penjelasan Kemenag Terkait Kondisi Secara Umum Jemaah Haji Lamtim
Andika juga menyayangkan atas tindakan tersebut lantaran dana yang digelontorkan oleh pemerintah tentunya tidak sedikit, termasuk juga dana pengawasan terhadap pembangunan tersebut.
"Setidaknya ada teguran yang dan pembenahan ketika hal-hal seperti ini dilakukan oleh rekanan. Apalagi diluar anggaran pembangunan, ada juga anggaran pengawasan, peruntukannya ya untuk itulah," tegasnya.
Dirinya berharap, pelanggaran seperti demikian tidak lagi terjadi di Kabupaten Tubaba khususnya di wilayah Utara Kabupaten Tubaba. "Kalau hal ini dianggap sepele dan tetap dibiarkan maka saya yakin potensi korupsi Kolusi dan Nepotisme akan terjadi," pungkasnya. (Irawan/Bas/Lucky)
Berita Lainnya
-
Asik Pesta Sabu, 2 Pemuda di Tubaba Digerebek Polisi
Rabu, 28 Februari 2024 -
Gelapkan Uang Rp 9 Juta dan Motor Inventaris, Karyawan Koperasi di Tubaba Masuk Bui
Kamis, 18 Januari 2024 -
Pilu! Bocah 5 Tahun di Tubaba Disiksa Ibu Tiri dan Ayahnya
Rabu, 17 Januari 2024 -
Blusukan di Pasar Tulang Bawang Lampung, Siti Atiqoh Cek Harga Bahan Pokok dan Dengar Keluhan Masyarakat
Kamis, 11 Januari 2024