• Sabtu, 20 April 2024

10 Pemda Resmi Terima Kuota CPNS

Rabu, 12 September 2018 - 07.52 WIB
197

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di sejumlah kota/kabupaten di Lampung sudah resmi diumumkan. Hingga Selasa (11/9/2018) malam, sudah 10 pemda yang mendapatkan kuota resmi CPNS dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Kesepuluh Pemda itu yakni Pemkot Bandar Lampung, Pemkab Lampung Selatan, Pringsewu, Mesuji, Way Kanan, Tulangbawang Barat, Tulang Bawang, Pesisir Barat, Lampung Barat dan Lampung Timur.

Sementara Pemkab Tanggamus, Pesawaran, Lampung Utara, Lampung Tengah, Pemkot Metro serta Pemprov Lampung belum diketahui mendapat kuota CPNS dari BKN.

Baca Juga: Kesbangpol Minta Parpol Tertib Administrasi Anggaran

Untuk Pemkot Bandar Lampung yang mengajukan usulan 3.555 formasi, hanya menerima 453 formasi. Menurut Kepala Bidang Teknis Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandar Lampung, Rohaniah, dari total kuota 453 CPNS yang diterima tersebut, paling dominan untuk formasi guru.

“Totalnya (kuota) 453, mayoritas untuk guru. Tapi detailnya saya tidak hapal. Dan semua sudah saya laporkan ke Walikota Bandar Lampung. Untuk lebih jelas tunggu saja pengumumannya," kata Rohaniah, Senin (10/9).

Kemudian untuk Pemkab Lampung Selatan, dari usulan 2015 formasi, hanya 354 yang diterima. Rinciannya, formasi guru 210, tenaga kesehatan 100, tenaga teknis 30, dan tenaga honorer katagori dua (K2) sebanyak 14 orang.

Baca Juga: Kuota Formasi CPNS Kabupaten Tubaba Sebanyak 283, Ini Penjelasan BKD

Menurut Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah Lampung Selatan, Akar Wibowo, lokasi tes CPNS saat ini belum ditetapkan karena masih menunggu koordinasi dari BKN. Dalam waktu dekat BKN segera mengumpulkan kepala BKD se-Indonesia untuk membahas pelaksanaan tes CPNS 2018.

Meski lokasi tes belum diketahui, Akar memastikan Pemkab Lamsel sudah menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan seleksi CPNS ini.

“Untuk rencana pengumuman nanti dilaksanakan serentak melalui portal pusat. Anggarannya di ABT (Anggaran Belanja Tambahan), kita siap. Tidak ada masalah," terangnya.

Baca Juga: Mesuji Kebagian 284 Kuota CPNS, Begini Rincian Formasinya

Sementara, Kabupaten Pringsewu mendapat alokasi penerimaan CPNS sebanyak 381 orang dari 621 usulan formasi. Kuota CPNS Pringsewu terdiri dari formasi umum untuk guru sebanyak 204 orang, kesehatan 107 orang, dan tenaga teknis sebanyak 64 orang.

Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi, mengatakan untuk persyaratan dan teknis masih akan dirapatkan dengan BKN dan BKD se-Provinsi Lampung. Rapat tersebut akan diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Kamis (14/9) mendatang.

Menurut Fauzi, yang dapat mendaftarkan diri pada penerimaan CPNS di Pringsewu adalah para lulusan perguruan tinggi yang terakreditasi minimal C.

Baca Juga:Kuota CPNS Pemkab Pringsewu Berjumlah 381 CPNS, Ini Formasinya

Di Pemkab Way Kanan, disediakan 278 formasi CPNS dari usulan awal 445 formasi. Rinciannya, 150 orang untuk guru, kesehatan 90 orang dan sisanya adalah teknis sebanyak 38 orang

Sekda Kabupaten Way Kanan, Saipul, mengakui sudah mendapatkan kepastian penerimaan CPNS tahun 2018 ini. "Kita terima 278 orang. Kebanyakan guru," kata Saipul.

Saipul mengaku belum mengetahui rincian formasinya. Namun, ia memastikan formasi terbanyak adalah tenaga pendidik atau guru.

"Kalau tidak salah 150 orang untuk guru, kesehatan 90 orang, dan sisanya tenaga teknis 38 orang," ujarnya.

Baca Juga: Sah, Lamsel Dapat 354 Formasi CPNSD 2018

Di Kabupaten Mesuji, Pemda setempat menerima 284 formasi CPNS dari usulan awal 967 formasi. Formasi umum tenaga guru ada 160 (kuota), 90 tenaga kesehatan, dan 29 tenaga teknis. Ada formasi khusus tenaga honorer K2 yakni 5 orang.

Kemudian, Kemenpan-RB juga telah menetapkan kuota dan formasi CPNS Tulangbawang Barat (Tubaba), yakni 283 orang. Awalnya Pemkab Tubaba mengusulkan 1329 formasi CPNS. Paling banyak kuota untuk guru dan kesehatan, dengan porsi 250 orang. Sisanya sebanyak 30 formasi untuk tenaga teknis lainnya. Adapun jalur khusus guru honorer K2 sebanyak 3 orang

"Tiga orang guru untuk jalur khusus K2 ini, tetap harus ikut tes," kata Kepala BKD Tubaba, Lekok.

Baca Juga: Ini Ambang Batas Nilai CPNS 2018

Adapun untuk Kabupaten Tulangbawang mendapat kuota 261 CPNS dari usulan 1426 formasi. Formasi umum sebanyak 145 untuk guru, 70 orang tenaga kesehatan, dan 30 orang tenaga teknis. 16 sisanya untuk guru honorer K2 yang belum diangkat PNS.

Kabid Pengadaan Kepangkatan dan Data Pegawai BKD Tuba, Kadri Septiawan Sobri, mengatakan Pemkab Tuba juga diwajibkan mengalokasikan 5 persen dari total formasi bagi putra putri daerah Tuba yang memiliki prestasi cumlaude (istimewa), dan 1 persen untuk penyandang cacat atau disabilas.

Baca Juga: CPNS 2018 Akhirnya Siap, Ada 10 Hal Baru sscn.bkn.go.id

Kemudian, Pemkab Lampung Timur mendapat 449 kuota dari total usulan sejumlah 932. Meski begitu, Pemkab Lampung Timur tetap menerima karena keputusan pemerintah tersebut sudah final dan tidak bisa berubah lagi.

Plh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Lamtim, Thabranie Hasyiem, menjelaskan untuk pengadaan CPNS 2018 Pemkab Lamtim sebelumnya telah mengajukan usulan formasi sejumlah 932. Usul formasi yang diajukan sesuai dengan kebutuhan PNS sejumlah 932 itu terdiri dari, formasi tenaga guru sejumlah 685, tenaga kesehatan 213 orang dan tenaga teknis 34 orang.

“Namun dari 932 usul formasi yang diajukan tersebut, hanya disetujui sejumlah 449 formasi atau sebesar 48,18 persen dari total usulan sebelumnya. Ke-449 formasi yang disetujui tersebut terdiri dari formasi guru eks tenaga honorer KII sejumlah 26 orang, formasi umum guru (200), formasi umum kesehatan (197) dan formasi umum tenaga tekhnis lainnya (26),” bebernya.

Selanjutnya, Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat juga sudah menerima formasi CPNS 2018. Kabag Humas Pemkab Pesibar, Ariswandi, menyebutkan kuota CPNS yang diperoleh Pesibar mencapai 500 orang dari usulan 1284.

“Kuota untuk Pesibar ada 500. Masih didominasi tenaga pendidikan dan kesehatan. Ada 250 kuota untuk tenaga pendidikan, 200 untuk tenaga kesehatan, dan 50 tenaga teknis lainnya,” kata Ariswandi.

Sementara untuk Kabupaten Lampung Barat hanya mendapatkan kuota CPNS sebanyak 188 orang dari usulan 1633. Rinciannya, 150 orang tenaga guru, 4 orang tenaga kesehatan, dan 30 orang tenaga teknis. Kemudian empat kuota untuk honorer K2.

Kabag Humas Pemkab Lambar, Burlianto, menjelaskan ke-150 tenaga guru itu terdiri dari guru TK 17 orang, guru kelas 36 orang, guru bahasa Indonesia 14 orang, guru IPA 10 orang, guru IPS 20 orang, guru matematika 30 orang, dan guru PPKN 23 orang. Sedangkan 4 tenaga kesehatan terdiri tenaga dokter umum, dokter gigi, apoteker dan analisis masing-masing 1 orang.

(Tim)

Editor :