• Sabtu, 20 April 2024

Diduga Barang Bukti, Empat Truk di Mapolda Lampung "Hilang"

Rabu, 12 September 2018 - 22.56 WIB
34

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Empat unit truk diduga barang bukti kejahatan terparkir di halaman parkir Mapolda Lampung, Rabu (12/09/2018). Dari dua truk yang terparkir, ada dua truk yang di depan kaca depannya ditempeli kertas berisikan tulisan berkaitan dengan institusi TNI AL.

Pantauan Kupastuntas.co di lokasi pukul 19.16 WIB, empat truk itu diparkiran bersebelahan. Keempat truk berpelat E 9458 D, BE 9256 WC, BE 8110 TY dan BE 9780 SE.

Saat diperhatikan, truk berpelat E 9458 D dan BE 9256 WC ditempeli kertas bertuliskan "Proyek TNI AL TELUK RANTAI PESAWARAN".

Namun, pada pukul 21.40 WIB, keempat truk tersebut sudah tidak ada lagi di halaman parkir Mapolda Lampung.

Dikonfirmasi terpisah melalui sambungan telepon selular, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulystianingsih tidak merespon pertanyaan wartawan media ini.

Hal senada juga dilakukan Danlanal Lampung Kolonel Laut (P) Albertus Agung Priyo. Pesan singkat yang dilayangkan pun tidak mendapat respon.

Melihat fenomena tersebut , Ketua Lampung Police Watch Rizani angkat bicara atas kinerja Polda Lampung. Menurut dia, apabila ada hal yang ingin dipertanyakan awak media ke Polda Lampung haruslah direspon.

"Supaya tidak misskomunikasi ya harus segera direspon. Kok hanya mengenai truk itu saja harus menunggu waktu yang cukup lama," ujarnya.

Misskomunikasi itu nantinya akan membuat kerancuhan informasi di publik. Apabila truk tersebut adalah barang bukti, haruslah ditindaklanjuti sesuai aturan hukum.

"Kalau dugaan truk itu adalah barang bukti, ya harus jelas prosedur hukumnya. Jangan sedikit-sedikit ngomongnya barang itu ada disimpan di Rupbasan, tapi surat pemindahannya tidak dipaparkan. Takutnya, kita masyarakat jadi berpikir aneh-aneh. Apa mungkin ada dugaan 86 barang bukti?" tegasnya.

Dia berharap, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto membuat perubahan di jajarannya. Agar lebih respon dan sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Karena kita masyarakat pun memantau kinerja Polda Lampung. Supaya masyarakat tidak berpikir aneh-aneh, lekaslah memberi keterangan resmi," pungkasnya. (Kardo)

Editor :