Cuaca Ekstrim, Hasil Tangkapan Nelayan Kalianda Merosot 40 Persen
Kamis, 13 September 2018 - 10.09 WIB
296
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Cuaca ekstrim yang terjadi di perairan Lampung Selatan membuat hasil tangkapan nelayan di Kalianda merosot tajam.
Dari keterangan Manager Pelelangan Ikan Dermaga Bom Kalianda Cik Tin, hasil tangkapan ikan nelayan di tempat itu merosot sampai 40 persen. Hal itu menyebabkan para nelayan merugi karena tidak setimpal dengan biaya produksi.
"Karena hasil tangkapan menurun, secara otomatis hasil pendapatan mereka juga ikut menurun," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (12/9/2018).
Baca Juga: Pengelolaan Pelabuhan di Pesawaran Terkendala Perda
Ia menyatakan, kondisi demikian sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Namun demikian, nelayan di PPI Dermaga Bom Kalianda, masih tetap beraktivitas.
"Aktivitas tetap ada, karena inikan usaha mereka untuk memenuhi kebutuhan ikan untuk masyarakat," kata Dia.
Cik Tin menjelaskan, bila seluruh jenis ikan masih ada, meskipun jumlah tidak banyak. Namun, untuk jenis ikan teri sudah sulit ditemukan.
Baca Juga: Polisi Tanjungraya Mesuji Tangkap Pelaku Pengganda Uang
"Kalau teri sudah langka, bahkan sulit benar mencarinya. Kalau jenis ikan lain masih ada," terangnya.
Kondisi demikian turut dikeluhkan oleh masyarakat Kalianda. Pasalnya, minimnya hasil tangkapan ikan membuat harga jual ikan ikut melambung.
"Iya sekarang mahal sekali. Beli ikan Rp 50.000 isinya cuma 4 atau 5 biji doang, mending dibeliin beras saja dapat 5 kilo dan sudah dapat telor atau tempe," kata Uli warga Kalianda. (Dirsah/Edu)
Berita Lainnya
-
Pasca Lebaran, SPKLU Tetap Layani Pengguna Mobil Listrik di Lampung
Jumat, 19 April 2024 -
Dinas PUPR Sebut Jembatan Memprihatinkan di Lamsel Tidak Dianggarkan Perbaikan
Jumat, 19 April 2024 -
Sekitar 13.500 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa Tanpa Tiket
Jumat, 19 April 2024 -
Viral Warung di Kalianda Jual Gas Melon Rp70 Ribu, Tim Satgas Pangan Lakukan Sidak
Jumat, 19 April 2024