• Jumat, 29 Maret 2024

Makam Minak Trio Diso di Lampura Dipugar Tanpa Koordinasi

Jumat, 14 September 2018 - 09.14 WIB
733

Kupastuntas.co, Lampung Utara – Sikapi kabar rusaknya makam leluhur masyarakat Lampung Polres Lampung Utara juga menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan di Makam Minak Trio Diso di Desa Skipi, Kecamatan Abung Tinggi.

Untuk memastikan kabar yang telah menyebar luas melalui media sosial oleh akun Facebook bernama Allifando, tentang rusaknya makam Minak Triodiso yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya RI yang berada di Desa Sekipi, Abung Tinggi,  Lampung Utara itu tidak benar adanya.

Dari hasil pantauan Kupastuntas.co di lokasi, Cagar budaya tersebut tidaklah rusak atau dirusak melainkan tengah dalam perbaikan.

Baca Juga: Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Penembak Dua Warga Teluk Betung Selatan

Aparat Polres Lampung Utara yang dipimpin Kasat Intelkam, AKP Haidirsyah, beserta anggota Kamis pagi (13/9/2018) langsung melakukan penyelidikan di lokasi atas kabar miring tersebut.

Kapolres Lampung Utara, AKBP Eka Mulayana, mengatakan kabar yang beredar terkait rusaknya Cagar Budaya pada Makam Minak Triodiso tidaklah benar.

"Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan anggota kami, makam tersebut tidaklah rusak atau dirusak melainkan dalam perbaikan," kata Kapolres.

Dia menambahkan, salah seorang warga berinisiatif untuk memugar makam tersebut, namun perbaikan tersebut sempat terhenti karena menunggu biaya sisa tambahan dari warga yang belum dikirimkan kepada pihak pelaksana.

Meski demikian pihaknya akan terus melakukan penyelidikan secara mendalam, siapa dan dimana orang yang akan memugar makam tersebut, lanjut Kapolres.

Anita, salah seorang warga yang mengaku juru pemelihara makam tersebut membenarkan jika makam Minak Triodiso diperbaiki bukan rusak.

Makam ini sedang dipugar, ada orang yang berziarah kesini dan meminta saya untuk membantu memugar makam Puyang itu. Pembongkaran atap sudah dua minggu yang lalu kita lakukan. Tapi sekarang terhenti karena menunggu transferan biaya. "Mudah-mudahan satu atau dua minggu proses pemugaran sudah selesai," ujarnya.

Baca Juga: Diduga Keracunan Limbah Perusahaan, Ribuan Ikan Mati di Sungai Tulang Bawang

Sementara itu Nani Rahayu, selaku kabid yang membidangi tentang kebudayaan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara mengatakan dirinya baru mengetahui kabar tersebut tadi pagi dan telah mengkonfirmasi kepada Anita, dan juru pemelihara itu mengakui memang sedang dalam perbaikan, namun tanpa sepengetahuan dinas terkait.

"Saya sudah tegur dia, karena seharusnya sebelum ada pemugaran ada pemberitahuan dulu," kata Nani Rahayu.

Untuk saat ini dari pantauan di lokasi cagar budaya makam (Minak Trio Diso) sudah diberi garis polisi, dan sejumlah atap genting terlihat sudah tersusun di pinggiran pagar makam tersebut. (Sarnubi)

Editor :

Berita Lainnya

-->