APBD Perubahan, Anggaran Belanja Lamtim Naik 3,64 Persen

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, maka pada Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, anggaran belanja Kabupaten Lampung Timur direncanakan menjadi sebesar Rp.2.208.605.576.672,23 (2,2 triliun).
Hal itu terungkap saat digelarnya rapat paripurna di ruang sidang DPRD Lampung Timur, tentang penyampaian rancangan perubahan APBD Lamtim TA 2018 yang dibacakan langsung oleh Bupati Lamtim, Chusnunia Chalim, Senin (17/09/2018).
Menurut Bupati, angka tersebut terjadi penambahan sebesar Rp.77.505.813.823,73 (77,5 miliar) atau naik 3,64% bila dibandingkan dengan anggaran belanja pada APBD murni sebesar Rp.2.131.099.762.848,50 (2,1 triliun).
“Dengan telah ditetapkannya anggaran perubahan ini, maka eksekutif dan legislatif pada hakekatnya mempunyai tanggung jawab yang sama dalam membangun Kabupaten Lampung Timur. Eksekutif dan legislatif mempunyai tanggung jawab yang sama sesuai fungsi dan kewenangannya,” ujarnya.
Yang pasti, lanjut Chusnunia, manfaat dari hasil pembangunan daerah harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Timur, sehingga program-program yang berpihak kepada kepentingan rakyat harus terus dikedepankan melalui prioritas pembangunan yang telah kita tetapkan pada Tahun Anggaran 2018.
Rapat paripurna penyampaian rancangan perubahan APBD Lamtim TA 2018 juga dihadiri Ketua DPRD Lamtim, Ali Johan Arif; serta ketiga Wakil Ketua DPRD Lamtim yakni Ela Siti Nuryamah, Hendri Nurhadi, dan Nawawi Iskandar. Tampak pula para asisten, staf ahli Bupati, para kepala organisasi perangkat daerah, dan 40 anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur. (Jaya)
Berita Lainnya
-
Bupati Lampung Timur Lantik 29 Pejabat Administrator Baru
Jumat, 12 September 2025 -
Suara Rakyat Sumatera Menggema di Lampung Timur, Bersatu Menolak Perampasan Tanah Rakyat
Senin, 08 September 2025 -
Kecelakaan Innova vs Honda Beat di Sribhawono Lamtim, Tiga Orang Kritis
Minggu, 07 September 2025 -
Soroti Konflik Agraria, Inayah Wahid: Negara Terus Sakiti Rakyat
Minggu, 07 September 2025