• Jumat, 29 Maret 2024

Seorang Pelajar SMA Islam Sumberejo Tanggamus Hilang Terseret Arus Sungai

Senin, 17 September 2018 - 18.34 WIB
399

Kupastuntas.co, Tanggamus - Adi Mirsofi (16) anggota Pramuka SMA Islam Kebumen, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, hilang saat mandi di Sungai Sangarus Curup Jarum Pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, KabupatenTanggamus pada Minggu (16/9/2018) sore.

Hingga Senin (17/9/2018) siang, pencarian korban terus dilakukan tapi belum ada tanda-tanda korban ditemukan. Diduga korban terhisap pusaran air dan hilang terseret derasnya aliran sungai Sangarus.

Informasi yang berhasil dihimpun Kupastuntas.co, peristiwa naas itu terjadi saat rombongan Pramuka pelajar SMA Islam Kebumen sebanyak 62 orang termasuk pendamping terdiri dari putra dan putri berangkat menuju Curup Jarum Pekon Datar Lebuay Kecamatan Air Naningan dalam rangka Hiking.

Sekira pukul 12.00 WIB, setelah melakukan beberapa kegiatan Pramuka, rombongan tiba di lokasi Curup Jarum dan langsung beristirahat untuk makan siang dan sholat.

Pada saat acara bebas setelah beristirahat ada beberapa orang anak yang mandi di sungai, dan ketika teman korban beranjak ingin ke darat korban menyusul untuk mandi dan melompat dari atas batu ke sungai. Karena korban diduga tidak bisa berenang akhirnya korban terseret arus sungai.

Melihat kejadian tersebut salah satu teman korban berusaha menolong namun tidak bisa dan akhirnya korban tenggelam dan menghilang.

"Adi Misrofi terjun pas di tengah air terjun. Kalau kata warga posisinya pas di titik air terhisap. Kemungkinan Adi Misrofi terhisap dan tersangkut bebatuan," kata Imron (25), pembina Pramuka SMA Islam Kebumen.

Camat Airnaningan, Talut, mengatakan pencarian korban sudah dilakukan sejak hilangnya korban, dilanjutkan Senin (17/9/2018) hari ini oleh tim gabungan Basarnas Tanggamus bersama dengan anggota TNI/Polri, BPDB dan  dibantu warga setempat mulai dari pagi hingga sore, namun belum menemukan jasad korban.

"Korban yang hilang pada hari Minggu siang dan sampai Senin sore belum berhasil ditemukan, kendati demikian tim gabungan ini masih akan terus melakukan pencarian bersama warga dan keluarga korban," kata Talut.

Pencarian korban yang tenggelam dilakukan dengan cara penyisiran di sepanjang sungai Sangarus, juga ada warga yang melakukan penyelaman di lokasi pertama kalinya korban hilang. (Sayuti)

Editor :

Berita Lainnya

-->