• Kamis, 25 April 2024

Berbagi Pengalaman, Kabiro Humas Pemprov Lampung Pernah Bertaruh Nyawa Atasi Konflik

Selasa, 18 September 2018 - 11.35 WIB
45

Kupastuntas.co, Bandarlampung – Kepala Biro Humas dan Protokol Povinsi Lampung, Bayana berbagi pengalaman kepada jajaran Kupas Tuntas selama belasan tahun mengabdi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Sejumlah jabatan sudah dijalaninya, mulai dari Camat hingga Kabiro Humas Pemprov saat ini.

Selama bertugas banyak pengalaman yang sudah diterima, baik suka maupun duka. Tak jarang ia harus pulang larut malam untuk mengikuti berbagai kegiatan, hingga bertaruh nyawa saat harus melerai warga yang terlibat bentrok.

Saat masih menjabat Camat Natar, Lampung Selatan, ia bahkan pernah berupaya memadamkan bentrokan antar kampung lantaran salah paham. Bahkan sampai ada 1 korban tewas. Untuk mengantisipasi serangan balasan dari desa tetangga, Bayana harus berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil setempat.

“Waktu itu saya bahkan harus turun tengah malam untuk meredakan keributan. Waktu itu ada beberapa rumah warga yang dibakar, dan saya minta warga yang diserang agar sembunyi dan matikan lampu rumah. Sementara warga desa yang menyerang untuk kembali ke desanya,” kata Bayana di ruang kerjanya, Senin (17/9/2018).

Dalam mengatasi konflik seperti ini, Bayana menyampaikan satu poin penting, yaitu harus jadi pemimpin yang netral, sehingga semua warga dari kedua belah pihak bisa percaya. Konflik semacam ini, kata dia, juga harus diatasi hingga ke akar masalahnya. Jika tidak, maka kemungkinan konflik itu bisa memuncak di kemudian hari.

“Sebagai pemimpin kita harus memposisikan di tengah, netral. Tidak ada memihak kemana pun. Maka masyarakat akan percaya kepada kita untuk menyelesaikan masalah itu,” kata dia.

Menjadi Camat di Natar, sambung dia, memang punya tantangan yang besar. Sebab Natar merupakan kecamatan yang sangat besar dengan sekitar 22 desa. Bahkan lebih besar dari Kota Metro. Bahkan beberapa potensi konflik di Natar sempat mencuat, namun berhasil diredam oleh Bayana. Dengan prestasinya itu, Bayana bahkan sempat dipanggil jadi pembicara di Jakarta.

“Untuk mendamaikannya kita panggil kedua pihak dengan cara kekeluargaan. Kita potong hewan dan makan bersama. Kemudian keadaan di sana kembali kondusif,” ceritanya.

Saat ini, Bayana dipercaya oleh Gubernur Ridho Ficardo menjadi Kabiro Humas dan Protokol. Ia mengaku awalnya tak ada pengalaman, terutama yang berurusan dengan pemberitaan di media. Saat ini, ia pun fokus menyiapkan semua agenda di Pemprov Lampung. Sembari menjadi gerbang untuk menyampaikan berbagai informasi kepada awak media.

Kepada para stafnya, Bayana selalu menekankan agar bekerja maksimal dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab. Bayana mengaku tidak segan memberikan sanksi kepada staf Humas yang tidak disiplin. “Itu kalau ada staf yang tidak apel saya suruh lari-lari keliling lapangan,” ujarnya.

Terakhir pesan dia, sebagai ASN harus bekerja jujur. Jangan sampai ada yang melakukan pelanggaran dan jadi ‘ASN nakal’. “Karena saya dari awal sudah dididik Wajib Militer dan ditugaskan di Lapas Nusakambangan. Tugas yang paling-paling parah sudah saya jalani, jadi kalau dapat tempat yang baik seperti ini (Kantor Pemprov), kerjanya harus bagus,” tandasnya.

Adapun, dalam kunjungan Kupas Tuntas ini dihadiri Dirut Kupas Tuntas Donald Harris Sihotang, Pemred Zainal Hidayat, Pimprus Suhaili, beberapa staf dan redaktur. (Tampan)

Editor :