• Jumat, 29 Maret 2024

Jumlah Apoteker di Lampung Masih Kurang, Setiap Elemen Perlu Bersinergi

Senin, 24 September 2018 - 08.08 WIB
170

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meminta apoteker yang tergabung dalam Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menjalin kemitraan strategis dengan Pemprov Lampung. Tujuannya agar para apoteker dapat berkiprah langsung di masyarakat, seperti dalam penanganan dalam stunting, TB, dan Vaksinasi.

Pesan Gubernur ini disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Suliyanto saat acara Pelantikan 22 orang Pengurus Daerah IAI Lampung masa bakti 2018-2022 di Hotel Horison Bandar Lampung, Sabtu (22/9/2018). Pelantikan dilakukan oleh Ketua PPIAI Nurul Falah Eddy Pariang. Acara ini juga dibarengi dengan Rekerda Seminar Nasional Kefarmasian dan Workshop Resertifikasi Online.

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Siap Pecat Tiga ASN Terlibat Korupsi

Dalam sambutan Gubernur yang disampaikan Hery, pelantikan ini menjadi langkah awal membangun kemitraan strategis dengan Pemprov Lampung dalam rangka membangun kesehatan.

“Dewasa ini permasalahan kesehatan masyarakat yang sedang menjadi prioritas pemerintah dalam penanganannya yaitu stunting, TB, dan vaksinasi. Peran apoteker sangat penting dalam menyukseskan program kesehatan tersebut,” kata Hery.

“Oleh sebab itu Gubernur Ridho berharap persoalan ini perlu menjadi perhatian masyarakat Lampung semua khususnya para apoteker yang secara Undang- Undang memiliki kewenangan di dalam menjamin mutu sediaan farmasi (obat) yang aman bagi masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga: Polsek Pringsewu Kota Ringkus 5 Tersangka Komplotan Spesialis Curat Mobil Pick-up

Menurut Hery, tugas mulia apoteker ini perlu didukung oleh Pemerintah Daerah terutama terkait ketersediaan Apoteker di sarana pelayanan kesehatan. Sebab jumlah apoteker di Provinsi Lampung masih kurang.

“Jumlah Apoteker baru terpenuhi 9,1 persen dari jumlah sarana pelayanan kesehatan yang tersedia. Oleh sebab itu, Pemda tidak bisa bekerja sendirian, setiap elemen termasuk organisasi kesehatan perlu bersinergi dalam melaksanakan program pembangunan khususnya di bidang kefarmasian,” kata dia.

Sementara, Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menyampaikan pihaknya dan Pemda se-Provinsi Lampung akan terus berkoordinasi dengan Pengurus Daerah IAI Lampung dalam merumuskan langkah-langkah untuk tersedianya Apoteker di Provinsi Lampung.

Baca Juga: Sinergi, Polres Pesawaran Bareng Polsek Gedongtataan Gerebek Judi Sabung Ayam

“Untuk bisa merumuskan program-program yang nantinya bisa disinergikan dengan Pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sehingga akhirnya mampu membawa Provinsi Lampung yang aman dan bebas dari stunting, TB serta Campak dan Rubella,” kata dia. (Erik)

Baca Juga: Tindak Tegas, Herman HN Sembelih KPU dan Bawaslu

Editor :

Berita Lainnya

-->