• Sabtu, 27 April 2024

Ini Alasan Unicef Pilih BTS Pidato di PBB

Selasa, 25 September 2018 - 19.43 WIB
194

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Boyband Bangtan Boys alias BTS membuat sejarah dengan tampil berpidato di depan Majelis Umum PBB atas undangan dari UNICEF. BTS menjadi musisi Korea pertama yang mendapatkan kesempatan tersebut.

Atas berbagai rasa penasaran publik soal terpilihnya BTS, UNICEF Korea menyampaikan alasan memilih pelantun IDOL tersebut.

Menurut badan dunia untuk urusan anak-anak tersebut, BTS dipilih karena memiliki kesamaan maksud dengan kampanye yang dilakukan oleh UNICEF, Generation Unlimited.

Kampanye tersebut dibuat untuk meningkatkan kesempatan dan pemberdayaan anak-anak dan anak muda.

"Kampanye Love Myself dari BTS, yang menyatakan bahwa semua potensi manusia berasal dari mencintai dan menghargai diri sendiri, dan agenda Generation Unlimited dari UNICEF, yang bertujuan membuka potensi tak terbatas dari anak muda, keduanya memiliki tujuan yang sama," kata pernyataan UNICEF Korea, seperti dikutip dari SBS via Naver.

Pada tahun lalu, BTS juga sempat bekerja sama dengan UNICEF dalam kampanye bertajuk 'Love Myself' yang bertujuan untuk mengakhiri kekerasan terhadap anak-anak di seluruh dunia. Terbilang sukses, kampanye ini mampu kumpulkan dana lebih dari US$1 juta.

Eksekutif Direktur UNICEF Henrietta Fore kemudian mengunggah sebuah kalimat dari pidato BTS dalam akun Twitter miliknya serta sejumlah foto kebersamaannya dengan grup tersebut.

BTS mendapat kehormatan untuk berpidato dalam sidang umum PBB di New York, Senin (24/9) waktu Amerika Serikat.

Dalam pidato berdurasi tiga menit itu, ketujuh personel BTS mengajak pemuda dan pemudi sedunia untuk mengikuti suara hati dan melihat diri dengan kacamata diri sendiri.

Hal itu disampaikan oleh pentolan BTS, RM, yang berbicara mewakili enam personel lain.  Pemilik nama asli Kim Nam Joon ini memulai pidato itu dengan berkisah mengenai masa kecilnya.

"Saya menghabiskan masa kecil saya yang sangat bahagia. Dan saya biasa melihat ke langit yang indah sambil membayangkan bahwa saya adalah pahlawan super yang menyelamatkan dunia," ucapnya mengawali, dikutip dari Yonhap.

Namun sekitar usia sembilan tahun, RM mengaku dirinya mulai dihantui rasa khawatir tentang pendapat orang lain pikirkan tentang dirinya.

Dia mulai terganggu akan hal tersebut hingga kemudian berkekspresi di industri musik membawa sebuah perubahan dalam hidupnya.

"Ada suara kecil di dalam diriku yang mengatakan 'dengarkan dirimu sendiri,' tetapi butuh waktu cukup lama untuk mendengar musik memanggil jati diriku," katanya. (cnn)

Editor :