• Jumat, 26 April 2024

Bermodal Restu Ayah, Lesty Siap Bangun Lamsel Melalui Kursi Legislatif

Kamis, 27 September 2018 - 22.06 WIB
44

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dengan bekal restu suami dan ilmu dari ayahanda yang merupakan politikus senior Mukhlis Basri, Lesty Putri Utami siap bertarung dalam pemilihan legislatif yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang.

Ibu muda yang sudah memiliki 3 orang anak hasil pernikahannya dengan Reza Mahendra ini, terdaftar sebagai caleg Provinsi Dapil 2 Lampung Selatan nomor urut 5 yang diusung  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Perempuan yang lahir pada 30 November 1988 ini mengaku, sudah menggeluti dunia politik selama 18 tahun yang diturunkan oleh sang ayahanda, dan sudah beberapa kali masuk sebagai pengurus partai.

"Sebenarnya sudah lama ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, pada 2014 sudah mulai didorong oleh ayahanda. Hanya saja banyak yang harus di pertimbangkan, seperti keluarga yang baru seumur jagung, jadi belum berani mengambil keputusan," ungkapnya saat bincang santai di rumah posko kemenangan di jalan Kopri Bandar Lampung, Kamis (27/09/2018).

Lesty mengaku dirinya sangat mengagumi tokoh politik perempuan yang masih keturunan Presiden Sukarno yakni Puti Guntur Sukarno. Karakter itulah yang membuatnya membulatkan tekad untuk terjun ke dunia politik dan berani mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

"Saya berharap langkah saya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif bisa bermanfaat untuk orang sekitar saya, terutama masyarakat Lampung Selatan karena itu dapil saya," kata dia.

Menjadi salah satu calon millenial dalam pileg nanti, dirinya akan mengedepankan kaum perempuan, dan memfokuskan untuk menarik aspirasi kaum perempuan baik secara ekonomi, maupun pemerintahan. Selain itu dirinya bertekad untuk mengedepankan hak-hak anak-anak untuk mengenyam pendidikan.

"Selain perempuan dan anak-anak, saya akan berusaha mengedepankan sektor-sektor pariwisata dan pertanian yang ada di Lampung selatan, penyaluran bibit unggul harus tepat waktu, agar bisa menghasilkan hasil tani yang baik, dan Insya Allah anak-anak di lampung Selatan tidak ada yang tidak bersekolah, semua harus bisa mengenyam sekolah 12 tahun," kata dia. (Sule)

Editor :