• Sabtu, 27 April 2024

Identitas Mayat Dalam Karung di Lampura Belum Diketahui, Polisi Imbau Begini

Rabu, 03 Oktober 2018 - 18.38 WIB
522

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara imbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melihat jasad mayat yang ditemukan warga telah mengapung di aliran sungai Way Pengubuan, Desa Sinar Ogan, Kecamatan Abung Selatan, di RSU Ryacudu Kotabumi.

Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Donny Kristian Bara'langi, mengatakan 1 hari pasca penemuan mayat tersebut pihaknya menduga kuat merupakan korban tindak pidana kejahatan.

Menurutnya, penemuan mayat kemarin itu, pihaknya sudah lakukan langkah pengamanan terhadap jenazah korban di ruang jenazah RSUD Ryacudu Kotabumi.

"Saat ini kita masih menunggu hasil dari dokter ahli forensik. Untuk memeriksa penyebab kematian korban. Untuk identitas korban sendiri belum dapat kita ketahui. Namun untuk ciri-ciri korban mengenakan kemeja bergaris dan celana jeans hitam. Kalau secara fisik dari tim identifikasi kami kurang lebih berumur 25 sampai 30 tahun, untuk tinggi badan korban diperkirakan 150- 160 cm dengan jenis kelamin laki-laki," papar Kasat di ruang kerjanya, Rabu (03/10/2018).

Lebih jauh dijelaskannya, posisi mayat saat ditemukan dalam kondisi kedua tangan terikat tali tambang berwarna biru, di dalam sebuah karung beras berukuran 50 kg dengan posisi terikat.

"Anggota saat melakukan olah tempat kejadian langsung menyisir bagian sungai hingga radius 30 meter dan tidak ditemukan petunjuk atau barang yang mencurigakan," ungkapnya.

Diterangkannya, dari pihak kepolisian setempat sudah mencoba melakukan koordinasi kepada beberapa desa yang ada di Kecamatan Abung Selatan, dan empat desa serta tokoh masyarakat, dan belum ada yang merasa warganya hilang.

"Untuk itu kita akan mencoba berkoordinasi dengan Kabupaten Lampung Tengah. Karena penemuan mayat tersebut di perbatasan kabupaten. Langkah kami, saya ingin mengetahui identitas korban dulu, termasuk keberadaan keluarganya. Apabila merasa ada warga yang hilang, saudara dan tetangga atau mengetahui informasi adanya warga yang kehilangan mohon untuk segera menghubungi pihak kepolisian," lanjutnya, seraya mengatakan sementara ini dugaan awal motif meninggalnya korban tersebut, diduga adanya tindakan kejahatan dari seseorang.

Sebelumnya diberitakan dua orang warga yang tengah mencari kerang menemukan mayat mengapung di dalam karang di aliran Sungai Way Pengubuan, Desa Sinar Ogan, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara, pada Selasa (02/10/2018).

Ditempat terpisah, Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi, dr Indra, mengatakan bahwa pihak rumah sakit setempat menerima jenazah korban sekira pukul 18.30 WIB, Selasa (02/10/2018).

"Kita (RSU) menerima jenazah yang tidak dikenal itu sekira pukul 18.30, sesuai prosedur dilakukan pemeriksaan awal. Dari hasil pemeriksaan sementara jasad itu telah meninggal dunia sudah lebih dari 2 minggu," kata Indra.

Menurutnya, untuk jenis kelamin korban diperkirakan laki-laki, dan untuk usianya belum bisa ditentukan atau diketahui pihaknya, begitu juga dengan tanda-tanda untuk hal lain. Untuk itu karena pihak RSU punya standar operasional dalam waktu 3x24 jam kemungkinan jasad tersebut akan dimakamkan oleh pihak rumah sakit.

"Kami punya SOP, 3x24 jam, maka akan dilakukan pemakaman," ujarnya. (Sarnubi)

Editor :