• Kamis, 28 Maret 2024

Khamenei Sebut Trump Dalang Dibalik Masalah Ekonomi Iran

Kamis, 04 Oktober 2018 - 22.30 WIB
27

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rakyat Iran menghadapi masa yang sensitif karena tekanan dari Amerika dan masalah ekonomi, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengatakan dalam pidato yang disiarkan oleh televisi pemerintah pada hari Kamis.

Di sebuah stadion di Tehran, Khamenei berbicara kepada puluhan ribu anggota milisi Basij dan para pemimpin Pengawal Revolusi terkemuka.

Perselisihan antara Iran dan Amerika Serikat telah memburuk sejak Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir multilateral dengan Republik Islam pada bulan Mei dan memberlakukan kembali sanksi.

"Situasi bangsa, wilayah dan dunia sangat sensitif, terutama bagi kami rakyat Iran," kata Khamenei, sebagaimana dilansir dari reuters, Kamis (4/10/2018)

"Sensitif dalam hal ini bahwa di satu sisi kita memiliki teriakan dari kekuatan arogan dan politisi imperialis Amerika ... di sisi lain masalah ekonomi bangsa dan ketatnya penghidupan sebagian besar orang lemah di negara ini."

Rial Iran telah kehilangan sekitar 75 persen dari nilainya sejak awal 2018. Para pejabat AS mengatakan sanksi baru yang menargetkan sektor minyak Iran akan diberlakukan pada 4 November.

Iran harus memberikan tamparan dan mengalahkan Amerika dengan mengalahkan sanksi, kata Khamenei dalam pidatonya.

"Dengan kebaikan Tuhan, kami akan mengalahkan sanksi dan kekalahan sanksi adalah kekalahan Amerika," kata Khamenei.

"Dan Amerika harus menerima tamparan lain dari rakyat Iran dengan kekalahan sanksi." (Dtk)

Editor :

Berita Lainnya

-->