3 Malam Menginap, Massa Aksi Aliansi Gerakan Mahasiswa Unila Berdaulat Angkat Kaki dari Rektorat
Kupastuntas.co, Bandarlampung - Setelah tiga malam berturut-turut sejak selasa (2/10/2018) massa aksi Aliansi Gerakan Mahasiswa Unila Berdaulat menginap, akhirnya pada Jumat (5/10/2018) mahasiswa angkat kaki dari Gedung Rektorat yang mereka sebut sebagai 'rumah mahasiswa'.
Sebelum meninggalkan Rektorat, mahasiswa melakukan kegiatan bersih-bersih terlebih dahulu.
Meski begitu, Jendral Aliansi M. Fauzul menyatakan pihaknya tetap konsisten dengan dua tuntutan yang belum dituruti pihak Rektorat. Yaitu copot jabatan Wadek I dan III Fakultas Teknik dan copot jabatan Warek III.
Berita Terkait: Tolak Kebijakan Kampus, Ribuan Mahasiswa Unila Unjuk Rasa
"Kita tetap konsisten menuntut dua poin terakhir. Karena ini bukan hanya tuntutan BEM, melainkan seluruh aliansi," katanya.
Ia juga menjamin bahwa gerakan mahasiswa ini bebas dari politisasi, karena diketahui tahun depan akan berlangsung pemilihan Rektor Unila.
Pantauan di lokasi, Gedung Rektorat sudah bersih dari sejumlah alat peraga aksi yang sebelumnya terpasang di beberapa sudut gedung. (Farhan)
Berita Terkait: Dua Tuntutan Belum Ada Kejelasan, Rektor dan Jajaran Tinggalkan Gedung Rektorat
Berita Terkait: Masih Duduki Rektorat, Presiden BEM Unila: Kami akan Tetap di sini Sampai Tuntutan Dikabulkan
Berita Lainnya
-
722 KPM PKH di Lampung Lulus Mandiri, Pengamat: Validasi Data Harus Ketat dan Transparan
Senin, 17 November 2025 -
Lampung - Malaysia Sepakati Akselerasi Penempatan 200 Pekerja Migran ke Sektor Perkebunan
Senin, 17 November 2025 -
BNNP Lampung Tingkatkan Pengamanan Jalur Sumatera, Peredaran Narkoba Semakin Terbatas
Senin, 17 November 2025 -
4.302 KPM di Lampung Diusulkan Lulus PKH dan Terima Bantuan Pemberdayaan Usaha
Senin, 17 November 2025









