Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Rupanya masih banyak aparatur tiyuh di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang masih kurang tertib administrasi terlebih yang berkaitan dengan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Dana Desa. Sehingga, keterlambatan LRA tersebut berdampak pada terhambatnya proses pencairan termin ketiga.

Dikatakan oleh Ayu Mustika Permatasari, Kepala Sub Bagian Administrasi Tiyuh pada Bagian Administrasi Wilayah (Adwil) Kabupaten Tubaba bahwa, pencairan dana desa termin ketiga tahun 2018 sebesar 40 persen sudah bisa disalurkan ke rekening masing-masing tiyuh pada bulan Oktober ini juga.

"Pencairan dana desa termin ketiga tahun ini kemungkinan dalam bulan Oktober ini. Sembari menunggu informasi dananya, kita melakukan kelengkapan syarat-syaratnya,"ungkap Ayu di ruang kerjanya, Senin (8/10/2018).

Dijelaskannya, total Dana Desa untuk Kabupaten Tubaba 2018 ini hampir mencapai sebesar Rp75 miliar yang diperuntukkan untuk 93 tiyuh yang ada dalam wilayah kabupaten setempat yang dibagi menjadi tiga tahapan pencairan.

"Kalau untuk nilai pencairan tahap tiga ini 40% nilainya hampir mencapai Rp30 miliar ditambah lagi dengan Anggaran Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kabupaten sekitar hampir Rp19 miliar, sehingga pada termin ketiga ini baik Dana Desa maupun ADD seluruhnya hampir mencapai Rp49 miliar,"tutur dia.

Ayu juga menegaskan, salah satu syarat pencairan DD maupun ADD yakni LRA dari setiap tiyuh. LRA tersebutlah, kata dia, yang menjadi kendala lantaran masih banyak tiyuh yang belum menyampaikan LRA ini, sementara pencairan termin ketiga ini akan dilakukan secara menyeluruh.

"Yang masih sulit terpenuhi oleh aparatur tiyuh masih pada persoalan yang sama yakni LRA mereka. Sedangkan LRA inilah syarat agar dana itu ditransfer ke rekening tiyuh. Jangankan LRA termin kedua, bahkan yang termin pertama saja ada yang belum menyampaikan. Ya tergantung Aparatur tiyuhnya, kalau permintaan kami segera setorkan LRA,"cetusnya. (Irawan/Bas/Lucky)