• Kamis, 28 Maret 2024

Bupati Adipati: Penghargaan Tertinggi Itu Berasal dari Masyarakat

Rabu, 10 Oktober 2018 - 15.05 WIB
105

Kupastuntas.co, Waykanan – Dalam rangka mempererat silaturahmi dengan pemerintah daerah Waykanan, Tim Redaksi Kupas tuntas melakukan kunjungan ke kantor Bupati Way Kanan, Rabu (10/10/2018).

Kunjungan yang diwakili oleh pimpinan redaksi, Zainal Hidayat dan pimpinan perusahaan Suhaili disambut langsung oleh Bupati Waykanan, Adipati, di ruang kerjanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Adipati menyampaikan bahwa penghargaan tertinggi adalah berasal dari masyarakat. Hal tersebut dikatakannya ketika disinggung mengenai penghargaan yang telah diterima pemerintah Waykanan. Pasalnya, sepanjang masa jabatannya, sebanyak 23 penghargaan telah diterimanya, salah satunya dari Kementerian Kesehatan RI.

"Penghargaan tertinggi itu dari masyarakat. Kalau masyarakat merasakan pembangunan dan program-program yang kami (pemerintah) jalankan, itulah pencapaian tertinggi, penghargaan tertinggi", ujar Bupati Adipati.

Karena menurutnya, percuma berbagai penghargaan diterima jika ternyata asas kebermanfaatannya tidak sampai dirasakan oleh masyarakat.

"Saya bersyukur atas penghargaan yang sudah Waykanan dapatkan selama periode kepemimpinan saya, tapi saya merasa sangat senang kalau masyarakat bisa langsung merasakan manfaat dari hasil kerja pemerintah," ujarnya.

Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa apa yang sudah dicapai oleh Kabupaten Way Kanan bukan hanya karena kerja kerasnya sendiri, melainkan hasil kerjasama dan hubungan yang baik antara pemerintah dan dinas-dinas di kabupaten setempat.

"Apa yang sudah dicapai di Waykanan adalah berkat kedisiplinan, kinerja serta inovasi-inovasi yang dimiliki oleh perangkat-perangkat di pemerintahan Way Kanan. Bukan hasil kerja sendiri. Tidak mungkin saya bisa kerja sendiri membangun satu kabupaten tanpa bersinergi dengan perangkat yang ada," ujarnya.

Adipati juga mengatakan jika di tahun 2019 pemerintah Way Kanan akan fokus untuk meningkatkan SDM dan peningkatan ekonomi masyarakat. (Mita)

 

Editor :

Berita Lainnya

-->