• Sabtu, 20 April 2024

Kosakata Lampung Sukseskan Piala Rendra Tahap I

Jumat, 12 Oktober 2018 - 21.32 WIB
69

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komunitas Sastra Suka Cipta (Kosakata) Lampung sukses menyelenggarakan Lomba Baca Puisi Piala Rendra (LBPPR) 2018 tahap I Lampung yang digelar di FKIP Unila, Jumat (12/10).

Tio Margono, selaku Ketua Pelaksana Regional Lampung dari Kosakata menjelaskan, LBPPR 2018 ini sebenarnya diselenggarakan oleh Hima Satrasia FPBS UPI Bandung. LBPPR tahap I ini dihelat di berbagai Kota yaitu Bandung, Garut, Cianjur, Bogor Lampung, dan Madura.

"Tahap pertama ini penyisihan, nanti tahap kedua dan finalnya akan dilaksanakan di Bandung. Untuk di Lampung ini, kami pelaksananya, kami yang siapkan tempat, juri, dan mengakomodasi peserta. Sisanya seperti administrasi pendaftaran, hadiah, dan teknis pelaksanaan lomba itu dari panitia pusat di Bandung," terang pria yang akrab disapa Mas Tio ini.

Ia melanjutkan, lomba dibagi dua kategori, yaitu umum dan pelajar. Umum diikuti 16 peserta, sedangkan pelajar diikuti oleh 33 peserta dari berbagai daerah di Lampung. Hasil tahap pertama ini akan diumumkan pada 16 Oktober mendatang, serentak dengan kota lainnya. Rencananya dari Lampung akan diambil 5 orang dari kategori umum dan 7 orang dari kategori pelajar untuk mengikuti tahap kedua di Bandung pada penghujung Oktober ini.

Sementara itu, penanggung jawab kegiatan dari UPI Bandung, Tofan menuturkan, LBPPR ini telah dilaksanakan sejak tahun 1986. Dan untuk pertama kalinya, perlombaan ini dilaksanakan di luar Jawa, yaitu di Lampung.

"Pertama lomba ini digagas oleh Rendra sendiri, yaitu untuk membangkitkan gairah dan semangat baca puisi," kata mahasiswa semester 3 FPBS UPI Bandung ini.

Dirinya juga sangat mengapresiasi sambutan para pegiat sastra di Bumi Ruwa Jurai. Meski ia mengaku terkendala masalah publikasi yang menyebabkan peserta kurang membeludak bila dibanding peserta di Bandung.

"Sangat baik lah sambutannya teman-teman di Lampung. Terutama teman-teman Kosakata yang sudah menampung kami selama di sini. Kendala di publikasi saja, dan di sini cuacanya panas," candanya sambil menyeka keringat di wajahnya.

Tim penilai lomba ini yaitu Edi Samudra Kertagama dari Bandarlampung, Thamrin Effendi dari Lampung Utara, dan Adhimas Prasetyo dari Bandung. (Farhan)

Editor :