Insiden Peluru Nyasar di Gedung DPR, Polisi Tetapkan Dua Tersangka

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan dua orang berinisal IAW dan RMY sebagai tersangka insiden peluru nyasar ke ruang kerja anggota DPR. Mereka diduga lalai dalam insiden tersebut.
"Kami lakukan penyelidikan berdasarkan barang bukti peluru senjata kemudian juga identitas yang dimiliki kemudian switch auto karena kelalaiannya sehingga peluru nyasar," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, peluru yang ada ditemukan di ruang kerja DPR identik dengan senjata yang digunakan oleh kedua pelaku.
Keduanya dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Barang bukti yang diamankan adalah satu pucuk senjata api jenis glock 17, 9×19 buatan Austria, warna hitam cokelat, 3 buah magazine berikut 3 kotak peluru ukuran 9×19.
Satu pucuk senjata api merek AKAI Costum buatan Austria kaliber 40 warna hitan, dua buah magazine, berikut 1 kotak peluru ukuran 40.
Peluru nyasar bersarang di ruangan Wenny Warouw dari Fraksi Gerindra dan ruangan Bambang Heri Purnama dari Golkar sekitar pukul 14.35 WIB.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan peluru itu berasal dari orang yang sedang menjalani latihan di Lapangan Tembak Senayan. (cnn)
Berita Lainnya
-
Profil Nadiem Makarim, Dari Bos Gojek Kini Jadi Tersangka Korupsi
Kamis, 04 September 2025 -
Usai Dipecat, Kompol Kosmas Akui Ikut Berduka
Rabu, 03 September 2025 -
Surya Paloh Copot Ahmad Sahroni-Nafa Urbach dari Anggota DPR RI Asal NasDem
Minggu, 31 Agustus 2025 -
Rumah Sahroni Dirusak dan Dijarah Massa
Sabtu, 30 Agustus 2025