Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Hingga pendaftaran CPNS ditutup, sebanyak 80.860 pendaftar sudah tercatat dalam website milik 16 pemerintah daerah (Pemda) yang ada di Provinsi Lampung. Sedangkan formasi yang tersedia hanya 5.420 kursi. Dengan demikian, 15 pendaftar CPNS akan bersaing untuk mendapatkan satu kursi.

Pemkab Pringsewu menjadi Pemda paling banyak diminati oleh pendaftar CPNS di Provinsi Lampung tahun 2018. Hingga penutupan pendaftaran pada Senin (15/10/2018) pukul 23.59 WIB, jumlah pendaftar CPNS yang tercatat di wesbsite Pemkab Pringsewu sebanyak 9.190 orang. Disusul Pemkab Lampung Tengah (Lamteng) dengan 8.105 pendaftar dan Pemkab Lampung Selatan (Lamsel) dengan 7.121 pendaftar.

Untuk tingkat persaingan, formasi CPNS di Pemkab Pringsewu akan paling banyak diperebutkan yang hanya menyediakan kuota 381 formasi. Dengan demikian nantinya satu kursi diperebutkan 24 pendaftar. Disusul Pemkab Lamsel dengan perbandingan 1:20 atau satu kursi diperebutkan 20 pendaftar dan Pemkot Metro dengan perbandingan 1: 19 atau satu kursi diperebutkan 19 pendaftar CPNS (lengkap lihat tabel).

Sedangkan untuk formasi yang disediakan, pekerjaan tenaga pendidik atau guru paling banyak diserbu pendaftar CPNS, disusul dengan tenaga teknis dan tenaga kesehatan. Hal itu bisa dimaklumi, mengingat tenaga pendidik atau guru memiliki kuota formasi paling banyak.

Sementara, Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKD Provinsi Lampung, Hendry Riduan menerangkan, jumlah pelamar CPNS di Pemprov Lampung hingga akhir pendaftaran mencapai 3.343 peserta. Jumlah pelamar tersebut masih didominasi oleh formasi Guru dengan 1.744 orang pelamar, diikuti formasi tenaga kesehatan  sebanyak 652 pelamar dan tenaga teknis dengan 947 pelamar.

Hendry Riduan mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu kabar dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai ketersediaan sarana dan prasarana tes.

“Ketersediaan sarana prasarana tes CAT menjadi kewenangan BKN. Dimana, ketentuannya masih menunggu jumlah verifikasi pendaftar," kata Hendry, kemarin.

Hendry pun mengungkapkan, untuk zona 1 Bandar Lampung, pelaksanaan tes akan dilakukan Gedung Korpri Komplek Perkantoran, tepatnya di venue futsal Pemprov Lampung dengan kapasitas 500-700 orang. Dengan demikian diasumsikan, jika BKN menyediakan 500 komputer, maka pelaksanaan tes akan digelar dengan lima sesi per harinya, dan khusus untuk tes Pemprov Lampung bisa dilaksanakan hanya dua hari saja per tahapan seleksi CAT.

“Jika melihat total pendaftar sementara kan ada 3.343 orang. Bisa jadi hanya satu hari saja. Sebab ini kan masih diverifikasi,” kata Hendry.

Sebagai informasi, pada 18-20 Oktober 2018 akan dilakukan seleksi administrasi, disusul pengumuman kelulusan 21 Oktober 2018. Setelah itu, pada 21-25 Oktober 2018 penjadwalan pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD).

Sementara untuk pelaksanaan SKD dilakukan pada 26 Oktober-17 November 2018, pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) 22-28 November 2018, penggabungan SKD dan SKB tanggal 1 Desember 2018 serta pengumuman kelulusan akhir secara online tanggal 3 Desember 2018. (Tim)