Jadi Narasumber Rakornas Perdesaan, Bupati Khamami Paparkan Program Pengentasan Kemiskinan di Mesuji
Kupastuntas.co, Mesuji – Bupati Mesuji, Khamami, menjadi salah satu narasumber dalam dialog yang digelar pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembangunan Kawasan Perdesaan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (16/10/2018). Ini merupakan kali kedua Bupati Khamami diundang menjadi narasumber pada tingkat nasional oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Dalam Dialog Interaktif tersebut dihadiri Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Prof. Dr. Ahmad Erani Yustika, Bupati Berau Muharram, dan perwakilan PT Berau Coal dengan tema “Pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan: Solusi Mengatasi Kemiskinan dan Mengurangi Pengangguran”.
Rakornas yang dibuka langsung oleh Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo tersebut diikuti oleh para kepala daerah, kepala bappeda, dan kepala Dinas PMD dari 60 pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.
Baca Juga: 80.583 Pendaftar CPNS Bersaing di Lampung
Program pengentasan kemiskinan di Mesuji menjadi pokok bahasan yang disampaikan dalam kesempatan itu, diantaranya program kolam ikan, program pembangunan lean concrete secara swakelola yang pelaksanaannya menggunakan tenaga kerja masyarakat yang sudah terlatih secara padat karya, bantuan rastrada, bantuan santunan dan beras anak yatim, dan lain sebagainya.
“Guna meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan daya saing produk unggulan Mesuji, Pemkab Mesuji mewajibkan para pegawai negeri sipil untuk membeli dan mengkonsumsi beras produksi petani Mesuji. Selain PNS, kita wajibkan juga bagi anggota DPRD, kepala sekolah, guru, puskesmas, kepala desa, BPD, perangkat desa, RT, Linmas, dan staf non PNS se-Kabupaten Mesuji dengan besaran yang bervariasi. Beras yang kita beli dari petani pun di atas harga pasaran sesuai Inpres Nomor 5 Tahun 2015 tentang Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah dan Beras, guna menjaga kestabilan harga beras,” terangnya.
Baca Juga: Tingkatkan Keimanan Siswa, SDN 63 Gedongtataan Gelar Pengajian Rutin Tiap Rabu
Pemkab Mesuji melalui APBD Kabupaten Mesuji juga menjalankan program Bantuan Pembangunan Rumah Layak Huni (Baperlahu). Pada 2018 ini mengalokasikan dana sekitar Rp24 miliar, dengan dua macam bantuan, yakni bantuan Rumah Kita bagi orang tua jompo sebesar Rp32 juta dan bantuan stimulan bagi Rumah Tangga Sasaran yang memiliki material sebesar Rp15 juta.
Selain itu, Pemkab Mesuji melalui Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kabupaten Mesuji akan membangun Rumah Desa. Rumah yang dibangun akan diperuntukkan bagi rumah tangga tidak mampu dan tidak memiliki tanah tempat tinggal, serta minimal telah bermukim selama lima tahun di desa itu.
“Kabupaten Mesuji meskipun dengan jumlah APBD yang terkecil di Provinsi Lampung yakni sebesar Rp886 miliar dikelola dengan baik secara efektif dan efisien melalui program-program inovatif yang sangat berpihak pada masyarakat,” pungkasnya. (Gusti/Rls)
Berita Lainnya
-
Cemburu Buta, Pria Asal Mesuji Bunuh Guru Honorer di Rumah Dinas Sekolah
Jumat, 01 Maret 2024 -
Mahasiswa KKN Unila Beri Pelatihan Peternakan di Desa Tri Karya Mulya Mesuji
Selasa, 30 Januari 2024 -
Banjir Bandang di Simpang Pematang Mesuji Mulai Surut
Kamis, 18 Januari 2024 -
Polres Mesuji Terima 3 Senpi Rakitan dari Warga
Sabtu, 27 Mei 2023
Berita Lainnya
-
Jumat, 01 Maret 2024
Cemburu Buta, Pria Asal Mesuji Bunuh Guru Honorer di Rumah Dinas Sekolah
-
Selasa, 30 Januari 2024
Mahasiswa KKN Unila Beri Pelatihan Peternakan di Desa Tri Karya Mulya Mesuji
-
Kamis, 18 Januari 2024
Banjir Bandang di Simpang Pematang Mesuji Mulai Surut
-
Sabtu, 27 Mei 2023
Polres Mesuji Terima 3 Senpi Rakitan dari Warga