• Jumat, 29 Maret 2024

Peringati Hari Santri Nasional, Santri se-Tubaba Gelar Pawai Karnaval

Senin, 22 Oktober 2018 - 21.44 WIB
189

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), ribuan santri dari berbagai pondok pesantren dan sekolah-sekolah Agama Islam se Kabupaten setempat menggelar Karnaval Pawai Ta'aruf yang mengelilingi seputaran wilayah selatan Kabupaten Tubaba.

Pada pelepasan Karnaval Pawai Ta'aruf, Senin (22/10/2018) sore sekitar pukul 15.30 WIB di Pelataran Komplek Islamic Center Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulangbawang Tengah Fauzi Hasan, Wakil Bupati Tubaba menyampaikan, Pemkab Tubaba sangat mengapresiasi kegiatan keagamaan seperti ini, diharapkan dengan banyaknya kegiatan santri di Tubaba mampu menumbuhkan rasa aman dan damai di Indonesia khususnya Kabupaten Tubaba.

"Terima kasih para santri yang telah menghidupkan Ukhuwah Islamiyah. Semoga pembangunan kabupaten dapat terus berjalan berkeseimbangan antara pembangunan fisik dan mental spiritual. Dan Allah meridhoi usaha dalam rangka mencapai pembangunan berkeadilan, mensejahterakan masyarakat,"ungkap Fauzi.

Dirinya meminta agar para santri dapat terus berdo’a agar Tubaba semakin berkembang dan berdaya saing dan mendapatkan keberkahan.

"Saya berharap agar para santri dapat terus belajar mendalami ilmu dalam rangka Hablum Minallah dan Hablum Minannas,"tukasnya.

Pantauan di lokasi, karnaval menggunakan kendaraan Pick Up dan Truck sekitar 450 kendaraan dengan berbagai hiasan masing-masing dengan pengawalan Polsek Tulangbawang Tengah. Rute yang dilalui Start dari depan Islamic Center Tubaba ke Perempatan Pasar Pulung Kencana ke Simpang Tiga Marga Kencana Tulang Bawang Udik sampai Perempatan Kagungan Ratu dan Finish kembali di Islamic Center Tubaba.

Ali Maksum, Ketua Panitia Kegiatan mengatakan, selain kegiatan Karnaval, kegiatan juga diisi degan mengikuti  Lomba Hadroh yang diikuti 45 grup. Dalam lomba Hadroh dan Pawai Ta’aruf memperebutkan puluhan doorprize.

"Anggaran dana dari hasil swadaya pesantren dan santri dari penjualan pin dan gantungan kunci yang disediakan panitia hingga 10 ribu buah, hasil infak santri, dengan dihargai Rp 10 ribu per 1 buah Pin,"pungkasnya. (Irawan/Bas/Lucky)

Editor :

Berita Lainnya

-->