Bentrokan Antar Warga di Gunung Pelindung Lamtim Hoax, Kapolres : Situasi Kondusif

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro, membenarkan adanya seorang warga yang terluka akibat pertikaian yang diduga berawal dari kesalahpahaman antara warga Desa Pempen dan Desa Way Mili, Kacamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur.
Namun demikian, Kapolres membantah terjadi kerusuhan antar warga di Way Mili yang bersifat massal. Menurutnya, situasi kamtibmas di lokasi juga sudah kondusif dan terkendali. Dengan kata lain, isu akan terjadi bentrok antara dua desa hanya isapan jempol.
“Alhamdulillah situasinya kondusif. Sekali lagi tidak ada kerusuhan di sana. Kita sudah turun ke lokasi dan semua aman,” ujarnya, Rabu (24/10/2018).
Sebelumnya, seorang warga dikabarkan terluka di bagian punggung akibat pertikaian yang diduga berawal dari kesalahpahaman antara warga Desa Pempen dan Desa Way Mili, Kacamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (23/10/2018).
Menurut salah seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya, keributan berawal ketika sejumlah warga Desa Pempen melakukan penyerangan ke salah satu rumah warga Way Mili berinisial SB.
Tidak diketahui ada permasalahan apa antara warga yang melakukan penyerangan dengan korban SB. Yang jelas, karena warga tidak mendapati SB di rumahnya, mereka kemudian merusak rumah SB.
Selang beberapa waktu, SB yang merupakan penjaga keamanan di Pasar Way Mili, kemudian berniat mencari warga yang merusak rumahnya. Namun karena SB datang sendiri, ia akhirnya dikeroyok oleh puluhan warga Desa Pempen. SB mengalami luka tusuk di punggung dan telah dilarikan ke rumah sakit. (Jaya)
Berita Lainnya
-
Bupati Lampung Timur Akan Hearing dengan DPR RI Bahas Krisis Harga Singkong
Selasa, 24 Juni 2025 -
Diterjang Hujan Deras, Dua Dusun di Labuhanratu Dua Lampung Timur Terendam Banjir
Senin, 23 Juni 2025 -
Warga Sukorahayu Adukan Tambang Pasir Ilegal ke Polres Lamtim dan Polda Lampung
Minggu, 22 Juni 2025 -
Warga Sriminosari Lamtim Sulap Bekas Galian Pasir Jadi Lahan Sawah
Sabtu, 21 Juni 2025