• Jumat, 19 April 2024

Oknum Satpam SMPN 02 Lambu Kibang Tubaba Diduga Perkosa Siswi di Gedung Pramuka Sekolahan

Sabtu, 27 Oktober 2018 - 15.14 WIB
246

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Seorang oknum Satuan Pengamanan (Satpam) berinisial IM alias Muh, yang juga merupakan Pelatih Pramuka di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 02 Lambu Kibang Kecamatan di Tiyuh Gunung Sari Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) diduga telah melakukan asusila terhadap siswi kelas VII (Kelas 1) disekolahan setempat.

Sebut saja bunga (13) siswi SMPN 02 Lambu Kibang di rudapaksa oleh Satpam sekolahan tersebut sekitar tiga bulan lalu di Ruangan Pramuka. Namun, peristiwa tersebut baru diakui korban sekitar seminggu lalu lantaran korban diancam oleh pelaku yang akan membunuh kedua orang tua korban jika korban mengakui kejadian tersebut.

Tindakan keji tersebut dibenarkan oleh Gede, Kepala SMPN 02 Lambu Kibang. Menurut dia, kelakuan bejat bawahnnya terhadap siswinya itu terjadi sekitar tiga bulan lalu.

"Tapi, kita baru tau sekitar seminggu yang lalu. Itupun karena paman korban yang menanyakannya kepada korban,"ungkapnya saat dijumpai di ruang kerjanya, Sabtu (27/10/2018).

Namun sayangnya Gede selaku pemimpin di sekolahan tersebut tidak melakukan upaya apapun menyikapi persoalan kejahatan seksual terhadap anak disekolahannya.

Gede beralasan jika pelaku sudah melarikan diri sehingga pihaknya hanya memberikan arahan ketika upacara saja agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Belum ada upaya kami mas, kalau upacara hanya mengingatkan kepada siswa-siswi agar kejadian ini tidak terulang lagi. Kalau upaya hukum Senin nanti saya ketemuan sama Kapolsek Lambu Kibang. Karena hari minggu besok ada acara Pemda, "tutur Gede.

Selain itu Gede juga beralasan bahwa terduga pelaku sudah melarikan diri sehingga pihaknya tidak bisa bertindak.

"Mau bertindak bagaimana, pelakunya sudah nggak ada lagi. Kalau memang masih ada nanti kita berhentikan dari tugas dia di sekolahan ini,"kata dia.

Hingga berita ini dilansir, aparat kepolisan belum berhasil diminitai keterangan. Begitu pula dengan keluarga korban maupun terduga pelaku juga masih tertutup dan terkesan menghindar dari wartawan. (Irawan /Bas/Lucky)

Editor :