DPRD Kota Metro: Anggaran Meningkat, Kualitas Juga Harus Meningkat

Kupastuntas.co, Metro - Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, Tondi Muammar Ghadaffi Nasution, melalui hearing (Kamis, 26/10/2018), menekankan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk dapat menjaga setiap program agar berjalan secara berkesinambungan.
"Jangan sampai tahun ini A (salah satu program), putus, ganti lagi B (program lain). Ujung-ujungnya nanti nggak selesai. Mangkrak," ujar Tondi saat dikonfirmasi di ruangannya, Jumat (26/10/2018).
Pada kesempatan yang sama, atas nama DPRD Kota Metro, Tondi juga mencermati kurangnya kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Kota Metro. Masalah ini menurutnya berdampak langsung pada minat masyarakat untuk berobat di rumah sakit milik pemerintah ini.
"Sekarang ini pasien tanya, untungnya apa kalau saya berobat di rumah sakit umum? Apa fasilitasnya bagus, apa kamarnya bersih, apa pelayanannya bagus, apa? Silahkan saja apa. Kalau saya di rumah sakit umum ini apa lebihnya. Baru orang mau ke rumah sakit umum," beber Tondi.
Selain itu, Tondi juga menginginkan adanya lab kesehatan daerah. Pasalnya, di kota Metro, seluruh lab kesehatan status kepemilikannya bukan milik pemerintah (swasta).
"Selama ini kan nggak ada, semua lab punya swasta. Kita akan coba biar kita juga punya lab. Iya tapi itu masih di hitung-hitung sama dinas," kata Tondi.
Sementara, untuk kenaikan gaji tenaga kerja honorer kesehatan, pihaknya mengaku telah merealisasikannya. Dia juga mengaku prihatin terhadap gaji yang sangat minim tersebut.
"Karena selama sekian tahun saya duduk di sini, belum ada kenaikan. Bayangkan saja Rp20 ribu. Makanya kita naikan jadi Rp50 ribu," tutur Tondi. (Firman)
Berita Lainnya
-
Bara Demonstrasi, Antara Ujian Janji dan Regulasi, Oleh: Arby Pratama
Selasa, 16 September 2025 -
Walikota Jamin 540 THL Non Database di Metro Tidak Akan Dirumahkan
Selasa, 16 September 2025 -
Polemik THL, KNPI Singgung Janji Kampanye Walikota Metro Soal Kesejahteraan Honorer
Senin, 15 September 2025 -
Stok Aman, DP3AP2KB Metro Pastikan 18.471 Alat Kontrasepsi Tersedia di 23 Faskes
Senin, 15 September 2025