• Jumat, 29 Maret 2024

Inisiasi Kabupaten Tangguh Bencana, Lampung Barat Raih Penghargaan BNPB

Minggu, 28 Oktober 2018 - 19.22 WIB
123

Kupastuntas.co, Lampung Barat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar), menerima penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, dalam kategori sebagai kabupaten yang menginisiasi program Kabupaten Tangguh Bencana. Pada acara peringatan bulan pengurangan resiko bencana nasional 2018, di Astaka, Jalan Willem Iskandar, Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), yang dilaksanakan 21-25 Oktober 2018.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Mad Hasnurin dan diserahkan langsung oleh Sekretaris Utama BNPB RI, Ir. Dody Ruswandi.

Mad Hasnurin mengungkapkan bahwa belum lama ini Pemkab Lambar telah mengukuhkan diri sebagai kabupaten tangguh bencana, dan itu mendapatkan apresiasi dari BNPB RI.

"Satu dari tiga program kami bersama bapak Bupati Lambar Parosil Mabsus  yakni menjadikan Lampung Barat sebagai kabupaten tangguh bencana, dan telah dikukuhkan, dan ternyata itu mendapatkan apresiasi dari BNPB dan alhamdulillah kita Lambar menerima penghargaan dari BNPB RI," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar Maidar, yang turut mendampingi bersama Kabid Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana Andy Cahyadi,  mengatakan, peringatan Bulan PRB merupakan kegiatan rutin tahunan yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019.

Baca Juga: Hendak Melaut, Dua Nelayan di Padang Cermin Temukan Bayi Perempuan

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengurangi indeks risiko bencana sedang hingga tinggi pada kabupaten/kota di Indonesia.

"Dengan kegiatan ini BNPB RI mengharapkan ada pemahaman yang sama pada konsep PRB tersebut," Kata dia.

PRB juga selaras dengan aktivitas global yang dimotori Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui badannya, United Nations International Strategy for Disaster Reductions (UNISDR) yang telah menetapkan 13 Oktober sebagai hari peringatan Pengurangan Risiko Bencana Internasional.

Tema yang diangkat pada kegiatan peringatan bulan PRB ke-6 ini adalah Aksi Solidaritas Untuk (NTB) dan (Sulteng) Melalui Kemitraan Pemerintah, Masyarakat Dan Lembaga Usaha," pungkasnya. (Iwan)

Editor :

Berita Lainnya

-->