• Jumat, 19 April 2024

Miris, Atap Kelas SD Negeri Tanjung Agung Kota Agung Barat Ambruk

Minggu, 28 Oktober 2018 - 20.10 WIB
85

Kupastuntas.co, Tanggamus – Diduga akibat lapuk dimakan usia, atap ruang kelas ambruk di SDN Tanjung Agung, Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus.

Informasi yang berhasil dihimpun, Minggu (28/10/2018), bagian atap genteng yang ambruk pada Sabtu (27/10/2018) sekitar pukul 9.00 WIB tersebut merupakan atap ruang kelas V. Beruntung pada saat ambruknya atap ruang kelas itu tidak ada kegiatan belajar mengajar (KBM) sehingga tidak ada korban.

Baca Juga: Razia, Petugas Temukan Sabu dari Napi Lapas Kelas II B Kota Agung

Sejumlah guru yang sejak awal merasa khawatir dengan kondisi atap diruang kelas V yang sangat memprihatinkan dan menunjukan tanda-tanda akan ambruk. Oleh karena itu, dewan berinisiatif memindahkan siswa ke ruang lain.

"Empat hari sebelum atap  kelas ini ambruk, ruang kelas tersebut sengaja dikosongkan dan kegiatan belajar mengajar dipindahkan ke ruang lain.

Karena kami melihat atap genteng ruang kelas itu sudah ada tanda-tanda mau ambruk, dan akhirnya memang kejadian (ambruk)," kata Noveri, salah seorang guru SDN Tanjung Agung, Minggu (28/10/2018).

Baca Juga: Hendak Melaut, Dua Nelayan di Padang Cermin Temukan Bayi Perempuan

Pantauan Kupastuntas.co di lokasi, seluruh atap termasuk kuda-kuda bangunan berserakan di lantai. Beberapa kayu bekas kuda-kuda keropos lantaran dimakan rayap. Bukan hanya satu ruang yang yang kondisinya memprihatinkan, ada dua ruang lain yang juga sudah lapuk.

Kondisi ini jelas berdampak pada kegiatan belajar dan mengajar terganggu. "Tidak adanya upaya perbaikan, hal ini memicu kerusakan yang terus bertambah parah setiap harinya. Harapan kami bangunan dengan kejadian ini sekolah kami segera diperbaiki oleh pemerintah," harap Noveri.

Ironisnya, ketika atap ruang kelas itu ambruk, Kepala SDN Tanjung Agung tidak ada di tempat. "Kepala Sekolah sedang keluar. Tapi tadi sudah ada orang Dinas Pendidikan yang meninjau sekolah ini,“ ujar Noveri. (Sayuti)

Editor :