• Jumat, 19 April 2024

Hujan Deras Selama 2 Hari, Beberapa Daerah di Tanggamus Dilanda Banjir dan Longsor

Selasa, 30 Oktober 2018 - 16.35 WIB
159

Kupastuntas.co, Tanggamus - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam dua hari terakhir mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah di Kabupaten Tanggamus. Dampak terparah terjadi di Kecamatan Cukuhbalak, selain akses jalan putus, sejumlah rumah dan sekolah terendam banjir dan tertimbun longsor.

Di Kecamatan Cukuhbalak ditemukan 6 titik lokasi tanah longsor, dan satu lokasi banjir. Bencana tanah longsor diwilayah ini menutup ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Cukuhbalak-Limau-Kotaagung Timur-Bulok-Pringsewu yang terdapat 4 titik di Pekon Doh, 2 titik di Pekon Tengor, dan 2 titik di Pekon Way Rilau.

"Bencana tanah longsor di Kecamatan Cukuhbalak ada empat titik dan menutup badan jalan provinsi. Ini terjadi akibat hujan lebat sejak hari Senin (29/10/2018) hingga Selasa (30/10/2018). Sementara mobil dan sepeda motor belum bisa lewat karena material longsor dan pohon tumbang menutup jalan," kata Kapolsek Cukuhbalak, Ipda Dian Afrizal, Selasa (30/10/2018) siang.

Selain tanah longsor, banjir juga terjadi di Dusun Sukamaju Pekon Putihdoh, Kecamatan Cukuhbalak akibat meluapnya sungai pekon setempat.

"Air sungai yang mengarah ke laut meluap, sehingga menggenangi jalan dan rumah warga," ujar Dian Afrizal.

Ditambahkan Ipda Dian Afrizal, listrik di wilayah Kecamatan Cukuhbalak sejak Senin malam juga padam akibat banyak pohon yang tumbang.

"Dari semuanya tidak ada korban jiwa,"pungkasnya.

Bencana banjir disertai tanah longsor juga terjadi  di Pekon Tengor, Kecamatan Cukuhbalak mengakibatkan sejumlah rumah dan sekolahan terkena dampaknya.

"Banjir dan tanah longsor di Pekon Tengor ini juga mengakibatkan jalan dari Tengor dan Way Rilau menuju Putihdoh atau kecamatan putus total," kata Camat Cukuhbalak, Rusdi.

Bahkan yang lebih parah, ujar Rusdi, banjir yang terjadi di Pekon Gedung mengakibatkan badan jalan putus terbawa banjir.

"Banjir di Gedung ini membuat jalan putus, aspal dan gorong-gorongnya hanyut dan mengakibatkan arus transportasi putus. Selain itu dua rumah di Pekon Gedung dan dua rumah di Way Rilau rusak tertimbun longsor," katanya.

Sementara di Kecamatan Limau, tanah longsor terjadi di ruas jalan provinsi di Pekon Ketapang dan Pekon Kuripan, dimana material longsor menutupi badan jalan raya.

Namun material longsor yang tidak terlalu banyak berhasil dibersihkan  anggota Polsek Limau dan Koramil.

"Polsek Limau dan Koramil telah membersihkan material longsor yang menutup jalan dan saat ini arus lalu lintas ke arah Kota Agung maupun sebaliknya sudah lancar," kata Kapolsek Limau, Iptu Rukmanizar.

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan, Adi Nugroho mewakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus, Romasyadi mengatakan, tim BPBD telah bergerak ke arah Limau dan Cukuhbalak untuk membersihkan material longsor.

“Tim BPBD sebanyak enam orang dan alat berat excavator sudah ke lokasi," kata Adi. (Sayuti)

Editor :