Bupati Dewi Ikuti Simulasi Bencana Gempa dan Tsunami

Kupastuntas.co, Tanggamus - Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, menghadiri kegiatan simulasi bencana gempa dan tsunami bagi anak-anak di Sekolah Dasar Negeri 3 Pasarmadang, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Jumat (2/11/2018).
Dalam arahannya Bupati Dewi Handajani berpesan agar masyarakat selalu siap dalam menghadapi bencana yang mungkin saja bisa terjadi di lingkungannya.
Oleh karena itu menurutnya, edukasi kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana yang sering terjadi perlu di tanamkan, simulasikan dan menjadi reaksi atau respon yang cepat bila bencana terjadi.
"Edukasi tersebut diharapkan dapat terus dilakukan tidak harus anak- anak yang menjadi sasaran tetapi warga masyarakat yang juga harus tau apa yang mereka lakukan jika tiba-tiba bencana terjadi," katanya.
Dikatakan Dewi, simulasi ini juga akan melatih masyarakat untuk mengurangi kepanikan jika bencana terjadi.
"Masyarakat tidak boleh panik, jika panik tidak akan banyak bisa berbuat untuk menyelamatkan diri malah bisa berbahaya bagi diri kita sendiri" kata dia.
Dewi juga menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dilingkungannya bila terjadi bencana, mana yang bisa ditolong kita wajib membantunya.
"Pemerintah Kabupaten Tanggamus siap mendukung program-program dalam rangka menyelamatkan dan mengamankan warga masyarakat dari bencana," ujarnya.
Dewi berharap kedepan akan ada di setiap pekon relawan relawan Destana (Desa Tanggap Bencana) yang berada di wilayah yang memiliki potensi tinggi terjadi bencana.
"Kepada kepala-kepala Pekon yang memiliki wilayah berpotensi tinggi terjadi bencana dapat membentuk relawan Destana di pekon masing-masing. Ini harus dibentuk disetiap pekon, karena ini adalah bentuk kepedulian bersama terhadap keselamatan masyarakat Kabupaten Tanggamus," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus, Romasyadi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat selalu tanggap dalam menyikapi tanda-tanda akan adanya bencana dan mengarahkan masyarakat untuk dievakuasi di tempat titik aman.
Dimana kegiatan ini melibatkan relawan-relawan Destana dari Kelurahan Baros dan Kelurahan Pasarmadang.
"Dengan adanya pelatihan ini masyarakat dan anak-anak akan mendapatkan ilmu terkait penyelamatan diri jika bencana terjadi, dan insyaallah kedepan akan sering diadakan simulasi seperti ini," kata Romasyadi. (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Sinar Harapan dari Petani Muda di Lereng Batutegi Tanggamus
Sabtu, 31 Mei 2025 -
Polisi Olah TKP Penemuan Mayat di Kebun Karet Tanggamus, Diduga Meninggal karena Sakit
Senin, 19 Mei 2025 -
Identitas Mayat di Kebun Karet Pugung Tanggamus Terungkap
Senin, 19 Mei 2025 -
Sesosok Mayat Ditemukan di Kebun Karet Pugung Tanggamus
Senin, 19 Mei 2025