• Kamis, 28 Maret 2024

Banjir Landa Pekon Umbar Kecamatan Kelumbayan, Seorang Warga Tewas, 17 Rumah Hanyut

Kamis, 08 November 2018 - 13.08 WIB
244

Kupastuntas.co, Tanggamus - Seorang warga dilaporkan tewas terseret banjir bandang, dan sedikitnya 17 rumah hanyut dan ratusan rumah di Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus terendam air bah.

Seluruh jaringan telekomunikasi di Pekon Umbar dan sekitarnya sejak tiga hari, terputus setelah dilanda banjir bandang. Kondisi ini menyebabkan sulitnya aparat pekon dan Kecamatan Kelumbayan menyampaikan informasi banjir bandang.

Tetapi informasi yang berhasil dihimpun Kupastuntas, Kamis (8/11/2018), kejadian ini berawal dari banjir bandang akibat meluapnya Way Umbar menghantam Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus pada Rabu dinihari (7/11/2018), sekitar pukul 24.30 WIB, akibat hujan deras selama enam jam.

Air bah tiba-tiba datang setinggi 50 sentimeter hingga satu meter lebih dan menghantam rumah-rumah warga. Dampaknya sungguh luar biasa, sedikitnya 17 rumah hanyut dan ratusan rumah lainnya terendam air bah. Seorang warga berusia 69 tahun, warga Dusun Sukarame Pekon Umbar dikhabarkan tewas.

Syafik Ahmad, Sekretaris Pekon Umbar yang berhasil dihubungi mengakui akses telekomunikasi sejak tiga hari terakhir putus, ini diperparah lagi dengan padamnya arus listrik. "Untuk sementara, ada 17 rumah Warga yang terseret  banjir, dan satu warga tewas. Sangat sulit memantau dusun-dusun karena medan sulit dan hujan," kata dia.

Menurut Syafik Ahmah air bah juga merusak tanaman warga dan menghanyutkan hewan ternak. "Saat ini korban banjir mengungsi kerumah keluarga atau rumah warga yang aman dari terjangan banjir," terangnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan,  Edi Nugroho mewakili Kepala BPBD Tanggamus,  Romasyadi mengaku pihaknya sedang dalam perjalanan ke lokasi banjir bandang di Pekon Umbar. "Kami dalam perjalanan ke Umbar, Mas," kata Edi saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Edi juga belum mengetahui pasti rumah yang hanyut dan berapa warga yang tewas. "Disana (Umbar) saluran telekomunikasi terputus. Data sementara yang kami terima ada 17 rumah yang hanyut, dan satu warga tewas terseret banjir," ujarnya. (Sayuti)

Editor :

Berita Lainnya

-->