• Jumat, 29 Maret 2024

Bupati Dendi Sebut Longsor di Way Ratai Pesawaran Ada 37 Titik

Kamis, 08 November 2018 - 16.52 WIB
207

Kupastuntas.co, Pesawaran – Kartim, Warga Dusun Bumi Jaya, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Way Ratai, masih merasa ketakutan ketika hujan turun, lantaran musibah tanah longsor yang terjadi di sekitar rumahnya.

"Ini kalau hujan kita agak takut mas ada peristiwa longsor susulan, karena memang posisi tanahnya itu banyak yang tebing, makanya kami mulai malam ini akan berjaga-jaga apalagi pada saat hujan," ungkapnya, saat ditemui Kupas Tuntas, Kamis (8/11/2018).

Menurutnya, peristiwa longsor yang terjadi pada kali ini akibat hujan deras yang mengguyur. "Peristiwanya itu terjadi semalam (Rabu, 7/11/2018) sekitar pukul 22.00 WIB, setelah adanya hujan yang mengguyur, dan lokasi longsornya itu ada di beberapa titik tidak terfokus pada satu lokasi saja," ujarnya.

Ditambahkannya, peristiwa longsor ini baru terjadi kali ini setelah puluhan tahun lalu. "Terakhir terjadi longsor itu sekitar tahun 1986, dan pada tahun ini baru terjadi lagi," tambahnya.

Dijelaskannya, akibat longsor ini cukup menyulitkan akses warga sekitar. "Akibat longsor ini memang cukup menyulitkan mas, sebab jalan penghubung jadi terputus karena tertutup tanah yang longsor, makanya warga saling bergotong-royong untuk membuka jalan agar bisa kembali dilalui warga," jelasnya.

Baca Juga: Empat Orang Spesialis Maling Sekolah Dibekuk Anggota Polresta Bandar Lampung

Sementara itu, Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menuturkan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan segera menurunkan alat berat. "Melihat skala prioritas kita akan segera turunkan alat berat untuk buka jalan karena banyak jalan yang tertutup tanah longsor," tuturnya.

Dijelaskannya, pada peristiwa longsor kali ini ada puluhan titik yang terjadi longsor di Desa Sumber Jaya. "Kalau titik longsornya itu ada 37 titik yang tersebar di sejumlah Dusun, seperti Dusun Sumber Jaya, Bumi Jaya, Purwa Jaya dan Tanjung Jaya, dan menimbulkan rumah rusak sebanyak 19 rumah, 2 rumah rusak berat dan satu masjid juga mengalami rusak akibat tanah longsor ini," jelasnya.

Ia pun mengaku sudah menyalurkan bantuan untuk korban bencana tanah longsor tersebut. "Kita sudah gulirkan bantuan berupa makanan siap saji, air mineral, dan untuk rumah rusak, jika memang memungkinkan akan kita masukan kedalam penerima manfaat dan yang pasti dua rumah yang kita bantu, serta tadi kita dapat informasi Pemerintah Provinsi Lampung juga akan mengirimkan bantuan beras sebanyak 2 kuintal," akunya. (Reza)

Editor :

Berita Lainnya

-->