Korban Tewas Banjir Bandang di Kelumbayan Tanggamus Ditemukan

Kupastuntas.co, Tanggamus - Biacik (69) warga, Dusun Jukung, Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, tewas terseret banjir bandang yang menghantam Pekon Umbar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus, Romasyadi, Kamis (8/11/2018) mengatakan, korban Biacik (60) tewas setelah terseret air bah akibat meluapnya Way Umbar. Di mana saat kejadian, korban bersama anak dan cucunya bermaksud mencari tempat yang lebih aman. Tetapi nahas, dalam perjalanan korban terlepas dari pegangan anaknya, lalu terseret arus sungai.
Baca Juga: Banjir Landa Pekon Umbar Kecamatan Kelumbayan, Seorang Warga Tewas, 17 Rumah Hanyut
“Kejadiannya malam hari, saat itu anak dari korban hendak mengevakuasi ibu serta anaknya, akan tetapi korban terlepas dari pegangan anaknya dan terseret banjir," kata Romasyadi.
Keluarga dibantu warga kemudian melakukan pencarian terhadap korban. Kamis (8/11/2018) sekitar pukul 04.00 WIB, jenazah korban ditemukan sekitar 200 meter dari rumah korban. "Saat ini warga sedang membersihkan sisa-sisa banjir. Tapi ketakutan terus menghantui warga, takut banjir susulan," kata Syafik Ahmad, Sekretaris Pekon Umbar.
Menurut Syafik Ahmad, saat ini korban banjir membutuhkan bantuan material bangunan untuk mendirikan rumah baru. Selain itu, korban juga membutuhkan bantuan bahan makanan dan air bersih. "Bahan makanan seperti beras, hanyut. Sumur-sumur terendam banjir dan kotor. Anak-anak juga butuh alat sekolah karena hanyut," katanya. (Sayuti)
Baca Juga: Banjir di Tanggamus, Begini Kondisi di Kecamatan Wonosobo dan Bandar Negeri Semoung
Berita Lainnya
-
PLN untuk Rakyat Dorong Transportasi Umum Ramah Lingkungan lewat SPKLU Kotabumi
Kamis, 03 Juli 2025 -
Dua Fakultas Baru di UIN Raden Intan Lampung Luluskan Wisudawan
Kamis, 03 Juli 2025 -
DPRD Lampung Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun ke Depan, Pansus RPJMD 2025–2029 Resmi Dibentuk
Kamis, 03 Juli 2025 -
Aplikasi Lampung In Terunduh 10 Ribu Lebih, Puluhan Laporan Masyarakat Masuk per Hari
Kamis, 03 Juli 2025