Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Di tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) bekerjasama dengan salah satu yayasan akan mulai membangun Taman Kura-kura di atas lahan seluas 5 hektare tepatnya di Taman Agrowisata Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tubaba.

Selain dijadikan Taman Kura-kura, juga akan dilakukan penangkaran seluruh jenis kura-kura baik jenis asli Kabupaten Tubaba maupun jenis-jenis lain dari luar daerah bahkan mancanegara.

"Yang jelas, kura-kura lokal akan kita pelihara dan kembangbiakkan di taman ini nantinya, kemudian dari negara-negara yang memiliki habitat kura-kura juga kita bawa ke sini," ungkap Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan saat mengecek titik koordinat calon lokasi Taman Kura-kura Tubaba di Pulung Kencana, Senin (12/11/2018).

Baca Juga: Pendidikan Seni dan Budaya untuk Tubaba yang Lebih Baik

Fauzi Hasan menjelaskan, untuk lokasi Taman Kura-kura tersebut akan ditempatkan bersamaan dengan Taman Buah Agrowisata Pulung Kencana yang luasnya 5 hektar sehingga nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata Kabupaten Tubaba.

"Konsepnya, selain yang menangkar berbagai jenis kura-kura nanti semuanya serba kura-kura, baik tempat duduk, kemudian pondok-pondok tempat bersantai termasuk nanti ada semacam warung kopi yang juga di desain berbentuk kura-kura," jelasnya.

Saat ini lanjut Fauzi, pihaknya sedang melakukan pemantapan konsep karena ia memastikan Taman Kura-kura akan dibangun mulai tahun 2019.

"Ini yang sedang kita bedah dengan Yayasan. Termasuk nama taman tersebut nanti kita juga minta masukan dari masyarakat. Yang jelas, kalau melihat proposalnya, taman kura-kura ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia," ujarnya.

Ia juga sedang mempertimbangkan taman kura-kura tersebut akan dikelola oleh satuan kerja (satker) mana.

Baca Juga: Bupati Dewi Lepas Tim Bantuan Bencana Ke Kelumbayan

"Makanya di sini kita mengundang Dinas Peternakan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian. Nanti kita lihat satker mana yang pas untuk menjadi pengelola taman kura-kura ini, karena sekali lagi ini taman kura-kura terbesar di Indonesia," cetus Fauzi.

Fauzi menambahkan, sarana dan prasarana pendukung juga akan disiapkan termasuk jalan akses masuk taman agar tidak menggangu siswa-siswi di SMK Negeri yang selama ini aksesnya melalui sekolahan itu. Kemudian, desain dalam taman juga akan dibentuk semenarik mungkin agar menjadi daya tarik pengunjung, selain penangkaran dari semua jenis kura-kura di dunia.

"Untuk jenis kura-kura lokal, kita akan mendapatkan dari masyarakat di Tiyuh-tiyuh di Kabupaten Tubaba ini. Ditambah lagi penerapan desain yang unik dan menarik di dalamnya seperti aquarium, kemudian ada juga yang memberikan penjelasan kepada pengunjung tentang kura-kura itu," urainya. (Irawan/Bas/Lucky)

Baca Juga: Polda Lampung Jaga Pemilu Damai 2019