• Selasa, 23 April 2024

Jadi Kurir Sabu, Remaja Asal Lamteng Ditangkap Polres Lampung Utara

Kamis, 15 November 2018 - 14.10 WIB
92

Kupastuntas.co, Lampung Utara – Tunjukan gelagat mencurigakan dua pemuda asal Kabupaten Lampung Tengah diamankan Team Opsnal Satres Narkoba Polres Lampung Utara.

Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, melalui Kasat Narkoba Iptu Andri Gustami mengatakan, diamankannya dua pemuda itu bermula dari kecurigaan team opsnal yang tengah giat melakukan patroli di wilayah Kota Kotabumi.

"Team Opsnal Satresnarkoba yang sedang melaksanakan giat patroli melihat ada orang dan mencurigai keduanya, karena pada tengah malam sedang nongkrong di SPBU Tugu Payanmas, dan lalu langsung dilakukan pemeriksaan oleh anggota. Salah satu tersangka terkesan gugup dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan satu bungkus rokok dalam celana dalamnya yang ternyata berisi sabu sebanyak 2 paket," jelas Iptu Andri Gustami, Kamis (15/11/2018).

Dijelaskannya, kedua orang tersebut berinisial AF (15), warga Desa Kurnia Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, dan EA (16) yang beralamatkan di Desa Nambah Dadi Paen, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.

Dari keterangan AF, setelah dia mendapatkan barang (sabu) tersangka AF mengajak temennya EA tersebut ke Tugu Payanmas Kotabumi dengan alasan jalan-jalan sekalian nongkrong.

Kemudian dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka AF, lanjut Kasat,  AF diduga kuat sebagai kurir dan tersangka sendiri mengakui dengan diiming-imingi upah oleh kawannya, menurut pengakuan AF kepada polisi.

Ditambahkannya, untuk EA dipulangkan karena dia (EA) tidak mengetahui terkait dengan tujuan ke Kotabumi untuk mengambil sabu, dan dia hanya diminta oleh AF untuk menemaninya yang alasan awal untuk COD-an motor dan tersangka AF sendiri membenarkan pengakuan EA.

Tersangka AF, mengaku bahwa dia di suruh temannya di bandar jaya, Lamteng, untuk mengambil sabu di Kotabumi dengan dijanjikan akan diberikan upah Rp5 juta. Untuk keberangkatan dirinya ia baru diberikan uang jalan sebanyak Rp400 ribu, karena tidak berani sendiri AF mengajak kawannya EA dengan alasan mau COD-an motor dengan orang Kotabumi.

"Sesampainya di Kotabumi, dia (AF) diarahkan untuk mengambil sabu di seputaran SPBU," jelas Kasat. (Sarnubi)

Editor :