113 Paket Proyek Pemkab Lamsel 2018 Gagal Lelang

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sebanyak 113 paket konstruksi di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2018 dipastikan tidak akan dikerjakan.
Meskipun sudah dilelang secara online sejak tanggal 15 Oktober lalu, namun ratusan paket proyek tersebut dinyatakan gugur dalam proses pelelangan.
Kepala Bagian Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Setdakab Lampung Selatan Tirta Saputra membenarkan hal itu.
Ia menjelaskan, paket-paket proyek tersebut merupakan paket pekerjaan konstruksi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR).
"Benar itu, sekarang sudah resmi. Ini berdasarkan laporan pokja atau panitia melalui berita acara ke kami. Dari 114 paket yang dilelang, 113 paket dinyatakan gugur. Hanya satu (paket) yang tetap berjalan," ujarnya saat diwawancarai di areal perkantoran bupati, Jumat (16/11/2018).
Baca Juga: Hendak Antar Ganja, Seorang Warga Pesibar Diciduk Polisi
Ia menyampaikan, ratusan paket proyek itu gagal karena beberapa penyebab diantaranya, berkas yang diajukan para kontraktor tidak memenuhi persyaratan administrasi, tidak memenuhi persyaratan teknis dan gagal pada tahapan pembuktian kualifikasi.
"Yang daftar banyak, sampai ratusan kontraktor, tapi mereka gagal dalam proses lelangnya itu," kata Dia.
Ketika ditanya berapa total nilai anggaran seluruh paket yang gagal lelang tersebut, Tirta tidak dapat menjelaskan itu, karena pihak yang mengetahui secara terperinci hal itu adalah OPD terkait.
"Kalau nilainya ya silahkan tanyakan ke (dinas) PU, itu ajuan mereka. Kita pun tidak tahu apakah itu akan usulkan kembali pada tahun 2019, karena itu kebutuhan OPD," tandasnya. (Dirsah)
Berita Lainnya
-
Diduga Caplok Lahan Senilai 4 Miliar, PT KLTD Digugat Warga ke Pengadilan
Rabu, 14 Mei 2025 -
Polisi Bongkar Kasus Penggelapan di Perusahaan Pakan Ternak di Tanjung Bintang, Kerugian Capai 700 Juta
Rabu, 14 Mei 2025 -
Satu Atlet Forki Lampung Selatan Berlaga di Kejurnas Riau
Rabu, 14 Mei 2025 -
Bhabinkamtibmas dan Warga Bekuk Pencuri di Kalianda Lamsel
Rabu, 14 Mei 2025