Disbunnak Lambar Programkan Bantuan Pupuk Non Subsidi

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Guna meningkatkan produksi kopi serta membantu masyarakat kurang mampu di Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) setempat tahun anggaran 2019 mendatang kembali memprogramkan pemberian bantuan pupuk non subsidi jenis NPK.
"Tahun ini kan pemerintah daerah mengalokasikan 650 ton bantuan pupuk non subsidi kepada 650 kepala keluarga (KK) yang ada di Lambar. Sedangkan untuk tahun 2019 mendatang direncanakan jumlahnya sebanyak 250 ton," kata Kepala Disbunnak Lambar, Tri Umaryani.
Dijelaskannya, sebanyak 250 ton bantuan pupuk non subsidi tersebut akan dialokasikan untuk 250 KK yang masuk dalam kategori miskin yang berdomisili di Kecamatan Pagardewa dan Kecamatan Airhitam.
"Untuk tahun depan, kita masih fokus untuk dua kecamatan itu. Kalau tahun ini sudah dapat bantuan pupuk, maka tahun 2019 tidak dapat lagi," jelasnya.
Di tambahkan Tri, 250 KK petani kopi itu adalah petani yang benar-benar memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan berupa pupuk guna meningkatkan produksi tanaman kopinya. Data 250 KK petani kopi tidak mampu itu diambil berdasarkan data base kemiskinan, kemudian dilakukan verifikasi oleh pihaknya di lapangan.
"Pemberian bantuan pupuk ini bertujuan untuk membantu petani dalam meningkatkan produksi tanaman kopinya. Melalui bantuan pupuk itu kami berharap produksi kopi petani dapat meningkat dan akan menambah pendapatan bagi petani kopi yang menerima bantuan pupuk," pungkasnya. (Iwan)
Baca Juga: Divonis Penjara 78 Bulan, Napi Lapas Way Hui Gantung Diri
Baca Juga: Hendak Antar Ganja, Seorang Warga Pesibar Diciduk Polisi
Baca Juga: Pemda Mesuji Permak Dermaga Wiralaga
Berita Lainnya
-
Awas, Marak Penipuan Modus Aktivasi IKD Minta Data Pribadi
Kamis, 31 Juli 2025 -
Dapur MBG di Balik Bukit Lampung Barat Sediakan 3.634 Porsi Makan Bergizi Gratis Setiap Hari
Kamis, 31 Juli 2025 -
Teror Auman Harimau, Bupati Parosil Kerahkan Camat Ambil Langkah dan Edukasi Warga
Rabu, 30 Juli 2025 -
Ratusan Juta Rupiah Retribusi Pasar Tematik Lumbok Seminung Diduga Bocor, Pengelola Bungkam
Rabu, 30 Juli 2025