Vonis Ditunda, Bandar Narkoba Kelas Kakap Tangkapan BNNP Lampung Menangis
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Agenda sidang putusan terhadap dua terdakwa kasus kepemilikan narkotika jenis sabu sebanyak 6 kilogram yakni Hendrik dan Rafi Febrianto mengalami penundaan di PN Tanjung Karang, Selasa (27/11/2018).
Majelis Hakim Ketua Surono menunda persidangan hingga pekan depan. Namun sayang ia tidak dapat merincikan alasannya perihal penundaan itu dalam ruang persidangan.
“Sidang kita tunda. Sidang kita gelar lagi pekan depan,” ucapnya seraya mengetuk palu.
Usai sidang ditunda, Hendri berjalan menuju sel tahanan dengan pengawalan petugas kepolisian. Ia berjalan sambil menundukkan kepalanya sembari mengusap air matanya menggunakan tangan.
Sebelumnya, ia dan Rafi dituntut oleh JPU dengan hukuman pidana kurungan penjara selama 18 tahun penjara serta harus membayar denda Rp1 miliar subsidair 6 bulan kurungan.
Kasus ini semula dibongkar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, Rabu (11/4/2018) lalu. (Kardo)
Berita Lainnya
-
Pererat Silaturahmi di Bulan Suci Ramadan, DPD PDI Perjuangan Lampung Gelar Buka Puasa Bersama
Kamis, 28 Maret 2024 -
Asyik, Bakal Ada Diskon Tarif untuk Pemudik di Tol Trans Sumatera
Kamis, 28 Maret 2024 -
Satgas Pangan Temukan Sejumlah Makanan Kadaluarsa dan Tidak Miliki Izin Edar Saat Sidak Gudang di Bandar Lampung
Kamis, 28 Maret 2024 -
Bea Cukai Gerebek Pabrik Minuman Beralkohol Ilegal di Lampung Tengah, 19 Ribu Botol Diamankan
Kamis, 28 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Kamis, 28 Maret 2024
Pererat Silaturahmi di Bulan Suci Ramadan, DPD PDI Perjuangan Lampung Gelar Buka Puasa Bersama
-
Kamis, 28 Maret 2024
Asyik, Bakal Ada Diskon Tarif untuk Pemudik di Tol Trans Sumatera
-
Kamis, 28 Maret 2024
Satgas Pangan Temukan Sejumlah Makanan Kadaluarsa dan Tidak Miliki Izin Edar Saat Sidak Gudang di Bandar Lampung
-
Kamis, 28 Maret 2024
Bea Cukai Gerebek Pabrik Minuman Beralkohol Ilegal di Lampung Tengah, 19 Ribu Botol Diamankan