• Jumat, 26 April 2024

Banyak Warga Belum Dapat KIS, Kadinkes Bandar Lampung Akui Pakai Data Penduduk Lama

Minggu, 16 Desember 2018 - 18.14 WIB
297

Kupastuntas.co, Bandarlampung – Warga belum mampu di kota Bandar Lampung banyak mengeluhkan belum mendapatkannya Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari Pemerintah.  Hal ini pun dinilai perlu adanya pendataan lagi dari Satuan Kerja (Satker) terkait.

Dari keluhan warga saat penyampaian reses anggota dewan beberapa waktu lalu , sebagian besar mengeluhkan belum mendapatkan kartu KIS, bahkan ada warga yang mampu malah mendapatkan kartu berobat gratis tersebut.

Seperti reses Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung, Naldi Rinara di Kelurahan Suka Menanti, kecamatan Kedaton , banyak penerima KIS Bukan Warga Miskin.

Begitupun Reses Anggota DPRD Imam Santoso di Kelurahan Kupang Tuba, beberapa warga pun mengeluhkan tidak mendapatkan nya Kartu KIS.

Selain itu, di kecamatan Sukarame pun demikian, reses anggota Komisi I DPRD Bandar Lampung Hambali Sanusi, banyak warga yang belum mendapatkan Kartu KIS adalah warga yang tidak mampu.

Sumarni, warga kelurahan Suka Menanti yang mengeluhkan hingga saat ini, anaknya belum mendapatkan Kartu kesehatan  dari Pemerintah tersebut.

“Kalau saya dan suami sudah dapat, tetapi anak saya yang belum, kalau sakit ya terpaksa bayar. Tidak hanya anak saya saja, tetangga-tetangga kami pun tidak kebagian (KIS) itu,”ujar Sumarni.

Hal senada disampaikan, Yanti, ia pun sampai saat ini belum mendapatkan KIS, bahkan ia mengeluhkan, karena hanya dirinya yang belum dapat kartu tersebut, sedangkan tetangga nya yang mampu dapat.

“Saya ini belum mendapatkan kartu KIS lho pak padahal saya ini janda, tetangga saya yang berkecukupan dapat kartu itu,”keluhnya.

Anggota Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Imam Santoso, mengatakan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial setempat harus melakukan pendataan kembali  ke rumah-rumah warga. Karena bisa jadi, data warga penerima KIS adalah data lama dari Pemerintah.

"Harus ada pendataan kembali, jangan sampai ada warga yang tidak mampu malah tidak ada kartunya,"ujar Imam, Minggu (16/12/2018).

Ia mengungkapkan, pendataan kembali nantinya  haruslah melihat dengan cermat, sesuai dengan persyaratan.

"Jangan sampai warga yang mampu, malah didata kembali untuk penerima KIS,"ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinkes Bandar Lampung, Edwin Rusli mengakui, penerima KIS tersebut banyak memakai data lama.

“Kami masih memakai data lama, karena data terbaru memang belum ada,”katanya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (16/12/2018).

Ia mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum bisa menjawab apakah tahun depan akan ada pendataan lagi atau tidak. Sebab, belum ada instruksi dari Pemerintah Pusat untuk melakukan pendataan kembali,

“Sampai saat ini saya belum tau ada penambahan atau tidak, karena belum ada instruksi. Lagian saat ini kan banyak warga yang mendapatkan kartu BPJS,”ucapnya.

Namun yang pasti, jika adanya penambahan, maka Dinkes akan berkoordinasi dengan lurah se kota Bandar Lampung guna melakukan pendataan. (Wanda)

Editor :