Erupsi Tiga Kali, Gunung Soputan Sulut Status Siaga
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gunung Soputan di Sulawesi Utara menunjukkan tanda-tanda kehidupan mulai Minggu pukul 03.09 WITA. Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Soputan, gunung itu mengalami erupsi beberapa kali dan ditempatkan dalam Status Level III (Siaga).
Erupsi pertama terjadi pukul 01/02 WITA dengan amplitudo 40 milimeter, sementara erupsi kedua terjadi pukul 03.09 dan yang ketiga pada pukul 05.40 WITA dengan tinggi kolom abu teramati 7,000 meter dari puncak gunung.
PVMBG menyebut, dari Pos Pengamatan Gunung Api Soputan yang berjarak sekitar 10 kilometer di sebelah barat daya puncak, seismograf masih merekam tremor terus-menerus dan terdengar suara gemuruh yang menunjukkan erupsi masih berlangsung.
Erupsi disebut memiliki tinggi kolom abu teramati kurang lebih 3,000 meter di atas puncak gunung yang tingginya sekitar 4,809 meter di atas permukaan laut. "Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan ampitudo maksimum 40 mm dan durasi kurang lebih 5 menit 51 detik," ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Soputan, Asep Saifullah dilansir dari Antara.
Asep memperingatkan warga untuk menjauhi lokasi setidaknya dalam radius empat kilometer dari puncak Gunung Soputan dan 6,5 kilometer dari wilayah sektor arah barat-baratdaya yang merupakan daerah bukaan kawah, lantaran ancaman lava dan awan panas.
Kemungkinan aliran lahar diperkirakan bisa terjadi di sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan seperti Ranowengko, Lawian, Popang dan Londola Kelewahu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan," kata Asep.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Minahasa Tenggara, Ferry Uway menegaskan BPBD telah siaga terkait peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Soputan.
"Kami sudah bersiaga di sekitar lokasi yang terdampak dengan menyiapkan penanganan, seperti pembagian masker," ucapnya. (cnn)
Berita Lainnya
-
Hak Angket Kecurangan Pemilu Tetap Bergulir di DPR, Endro: Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia
Selasa, 26 Maret 2024 -
Sri Mulyani: Pemilu 2024 Telan Anggaran Rp 23,1 Triliun
Senin, 25 Maret 2024 -
Tahun Ini Rekrutmen CPNS Dibuka Tiga Kali, Daftar Cuma Boleh Sekali
Rabu, 20 Maret 2024 -
Kenaikan HET Beras Diperpanjang Sampai April 2024
Selasa, 19 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Selasa, 26 Maret 2024
Hak Angket Kecurangan Pemilu Tetap Bergulir di DPR, Endro: Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia
-
Senin, 25 Maret 2024
Sri Mulyani: Pemilu 2024 Telan Anggaran Rp 23,1 Triliun
-
Rabu, 20 Maret 2024
Tahun Ini Rekrutmen CPNS Dibuka Tiga Kali, Daftar Cuma Boleh Sekali
-
Selasa, 19 Maret 2024
Kenaikan HET Beras Diperpanjang Sampai April 2024