• Rabu, 24 April 2024

Potret Desa Pulau Legundi Pasca Diterjang Tsunami

Minggu, 23 Desember 2018 - 14.04 WIB
348

Kupastuntas.co, Pesawaran - Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada terkena dampak dari adanya air laut pasang dan tsunami yang terjadi selat sunda. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran Mustari saat dihubungi Kupastuntas.co, Minggu (23/12/2018).

"Ya, benar saya mendapatkan laporan pada pukul 05.00 WIB pagi tadi, kalau air laut menerjang daerah pulau Legundi, tapi memang dari jam 22.00 WIB tadi malam saya sudah mendapatkan informasi bahwa air laut di sekitar pulau Legundi memang sudah naik," ungkapnya.

Menurutnya, ada beberapa rumah hancur akibat diterjang air laut. "Kalau laporan sementara dari komunikasi dengan pak Kadesnya itu ada sekitar 5 rumah yang rusak berat karena kena ombak laut, tapi kalau untuk korban jiwa sejauh ini belum ada," ujarnya.

Ditambahkannya, saat ini pihaknya bersama stake holder terkait telah menuju pulau Legundi. "Pagi tadi saya sudah minta delapan anggota BPBD beserta Dinas Sosial dan tenaga medis untuk meluncur ke sana (Pulau Legundi), untuk melakukan pendataan dan evakuasi korban, serta menyalurkan bantuan logistik, sebab, sebagian masyarakat disana masih mengungsi berada di daerah ketinggian," tambahnya.

"Sebab, hingga saat ini komunikasi dengan masyarakat disana masih agak sulit, mungkin karena minimnya signal di sana," timpalnya.

Kendati demikian, kata dia, untuk saat ini hanya Desa Pulau Legundi yang terkena dampak naiknya air laut. "Saya sudah pantau dan terus update informasi jika dampak naiknya air laut ini hanya di pulau Legundi, sedangkan Kecamatan Punduh Pidada, Marga Punduh, Teluk Pandan dan Way Ratai yang daerahnya dekat dengan laut belum ada laporan yang terkena dampak," katanya. (Reza)

Editor :