Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Rawan terkena bakteri, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Moeloek himbawau warga untuk membuka dapur Umum secara berkelompok.

Hal tersebut di sampaikan saat meninjau lokasi yang terkena dampak Tsunami di Desa Waymuli Kecamatan Rajabasa Kalianda Lampung Selatan, Selasa (25/12/2018).

Nila Moeloek mengusulkan untuk membuka dapur umum dengan berkelompok, karena menurutnya apabila dapur umum hanya ada satu untuk ribuan warga, dikahawtirkan rentan terkena bakteri seperti diaere dan lain-lain.

"Pembukaan dapur ini juga bertujuan untuk mengurangi despresi, karena apabila terkena bencana seperti ini harus banyak aktifitas agar tidak banyak diam atau ngelamun," ungkapnya.

Selain itu, Nila juga mengatakan, untuk Psikologi anak, pihaknya akan mengajak anak-anak untuk storiteling dan bermain, agar anak-anak lupa akan becana ini.

"Untuk Balita, apabila masih bayi,  diberi ASI saja, jangan diberikan susu formula, apabila ibunya tidak ada baru boleh gubakan susu formula," kata dia.

Diketahui, 4 mentri yang lakukan tinjauan ke lokasi terdampak Tsunami, diantaranya Mentri PUPR M. Basuki Hadimujono, Mentri Kesehatan Nila Moeloek,Mentri Sosial Agus Gumiwang, Menko PMK Puan Maharani dengan didampingi Gubernur Lampung Ridho Ficardo, dan PLT Bupati Lampung Selatan Nanang Hermanto. (Sule)