Relawan di Posko Mulai Tolak Bantuan Pakaian Layak

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Relawan di beberapa posko di daerah terkena bencana Tsunami di daerah Kunjir, Lampung Selatan mulai menolak bantuan pakaian layak. Seperti di Poko Utama Desa Kunjir, para donator yang datang membawa baju layak ditolak dan diminta agar diberikan ke lokasi penampungan pengungsi di daerah pegunungan.
Salah satu relawan di posko mengatakan, pihaknya menolak bantuan pakaian karena sudah sangat banyak bantuan pakaian yang masuk. Tak hanya di posko Kunjir, tapi hampir di semua posko.
“Iya pak, mohon maaf ya, kami tak bisa lagi menerima bantuan pakaian, gudang disini sudah penuh. Mohon maaf ya pak,” ujar relawan di posko Kunjir saat beberapa kendaraan mengantre membawa bantuan.
Ia pun menyarankan agar bantuan pakaian layak itu dibawa ke desa Jukung, tempat penampungan sekitar 700 pengungsi yang terkena Tsunami. Lokasi Desa Jukung ada di bawah kaki gunung Rajabasa.
Pantauan Kupastuntas.co, Sabtu (29/12/2018) posko yang ada di Kunjir memang sudah banyak menampung bantuan pakaian. Seperti baju anak, pakaian ibu hingga pakaian pria. Bahkan di gudang penampungan pakaian posko desa Kunjir sudah penuh hingga ke bagian teras.
“Iya, langsung dibawa ke sana (Jukung) saja pak, itu naik gunung dekat air terjun,” kata si relawan.
Atas arahan itu, sejumlah donator pun bergerak ke desa Jukung. Namun karena banyaknya pihak yang berbondong-bondong membawa bantuan kemanusiaan, daerah di jalur ditribusi bantuan macet di beberapa titik. Bahkan untuk masuk desa Jukung seringkali kendaaraan yang membawa bantuan terjebak, karena jalannya sempit, sementara kendaraan yang mau masuk cukup banyak. Tak hanya mobil, kendaraan roda dua juga memadati jalan ke Jukung. (Tampan)
Berita Lainnya
-
Ribuan Warga Tumpah Ruah Sambut Pembukaan Festival Kuliner Festforia di Tanjung Bintang Lamsel
Minggu, 14 September 2025 -
Karantina Lampung Sita Ratusan Burung Tanpa Dokumen di Pelabuhan Bakauheni
Minggu, 14 September 2025 -
Polres Lamsel Buka Layanan SKCK Lembur Akhir Pekan, Kejar Batas Waktu Peserta PPPK
Jumat, 12 September 2025 -
Rehab Jembatan Way Kuripan Lamsel, Lalu Lintas Dialihkan Dua Jam, Proyek Rp 25 Miliar Tanpa Papan Informasi
Kamis, 11 September 2025