Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mantan petarung UFC, Brendan Schaub meyakini duel Floyd Mayweather Jr. lawan Tenshin Nasukawa adalah duel rekayasa dan akting kedua petarung disebut lebih buruk dibandingkan akting di film porno.

Mayweather Jr. berhasil menaklukkan Nasukawa dengan mudah. Mayweather Jr. tiga kali menjatuhkan Nasukawa dan hal itu memaksa sudut Nasukawa melempar handuk tanda menyerah.

Schaub menganggap duel Mayweather Jr. lawan Nasukawa tersebut hanyalah sebuah skenario.

"Saya sudah pernah melihat akting yang lebih bagus di film porno. Floyd hanya melakukan hal yang dia lakukan, karena berperan sebagai penyerang sehingga tak sulit untuk berpura-pura seperti itu."

"Namun Tenshin butuh skill dalam hal akting. Mereka butuh seseorang yang bisa membuatnya berlatih terjatuh, terkena pukulan di wajah, dan lain sebagainya," kata Schaub seperti dikutip dari boxingscene.

Schaub menilai Mayweather Jr. berhasil mendapatkan keuntungan besar dari duel lawan Nasukawa yang sejatinya direncanakan selama tiga ronde.

"Tentu saja ini adalah sebuah sandiawara. Ayolah, apa kalian percaya? Dia mendapat sembilan juta dollar AS. Saya harap Tenshin juga mendapatkan uang, karena mereka tidak mempublikasikannya. Yang kita tahu sejauh ini adalah Floyd mendapat bayaran," ucap Schaub.

Meski bayaran Nasukawa tidak diketahui, Schaub menilai Nasukawa juga mendapatkan keuntungan dari laga ini.

"Saya menduga bocah itu [Nasukawa] juga mendapat bayaran. Dia juga mendapatkan publikasi. Dia sejatinya adalah sosok yang hebat dan kini makin mengkilap. Follower Instagramnya meningkat, youtube-nya juga demikian. Apapun ia coba lakukan [untuk meningkatkan popularitas]," kata Schaub. (cnn)