Bunda PAUD Lamteng Kunjungi Pengungsi Korban Tsunami

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Bunda PAUD Lampung Tengah Ellya Lusiana Loekman kunjungi anak anak korban tsunami di Way Muli Rajabasa Lampung Selatan, Sabtu (5/1).
Kedatangan Ellya Lusiana untuk mensupport para pengungsi terutama anak-anak.
"Kedatangan kita bersama guru PAUD untuk memulihkan psikologis pengungsi yang terkena tsunami, terutama anak-anak, kita berikan hiburan dengan mendongeng yang dilakukan para guru PAUD Lampung Tengah," ujar istri orang nomor satu di Lamteng ini.
Bunda Ellya menambahkan, tujuan dia dan rombongan adalah ingin membawa kembali keceriaan para pengungsi pasca bencana tsunami.
"Adapun tujuannya untuk mengurangi trauma anak-anak setelah mereka ditimpa musibah tsunami beberapa waktu lalu, di situasi begini, kondisi psikologis anak-anak pasti terganggu. Karena anak-anak tidak bisa belajar dan bermain seperti biasanya," ujarnya.
"Oleh karena itu, kami coba membantu memulihkan mental mereka. Kami coba menghibur dan memunculkan keceriaan mereka agar bisa kembali normal," Kata Elya Lusiana Loekman.
Ibu Nila Pengawas TK Lampung Tengah, yang juga ikut bersama rombongan menjelaskan, mendongeng dapat mendidik dan mudah diterima oleh para korban. Di saat yang bersamaan dapat menghibur juga sebagai alat bermain yang mampu membangun impian anak-anak korban tsunami.
keceriaan dan imajinasi yang hadir dari dongeng menjanjikan semangat baru untuk bersama-sama membangun karakter generasi muda yang cinta damai dan anti kekerasan.
Selain memberikan support, Bunda PAUD dan rombongan juga juga membawa bantuan peralatan sekolah untuk anak anak. (Towo)
Berita Lainnya
-
Cegah Penyimpangan, 35 Hektare Lahan Desa di Trimurjo Lamteng Dikelola untuk Ketahanan Pangan
Kamis, 17 Juli 2025 -
Percaya Diri Gunakan Ilmu Klenik, Residivis Pencurian Tak Berkutik di Hadapan Polisi
Sabtu, 12 Juli 2025 -
Polisi Tangkap 3 Pelaku dan 2 Penadah Kasus Curat Rumbia Lamteng
Sabtu, 12 Juli 2025 -
Motif dan Kronologi Lansia Tewas Dianiaya Tetangga di Lampung Tengah
Jumat, 11 Juli 2025