Kader PKS Laporkan Ade Armando ke Polisi, Kasus Apa Lagi?
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kader PKS Faudjan Muslim melaporkan Ade Armando ke Bareskrim karena telah memfitnah dengan menuduh pengguna Vanessa Angel berinisial R merupakan kader PKS. Menanggapi hal itu, Ade Armando bersikap biasa saja dan tak mengkhawatirkan atas laporan tersebut.
Ade mengatakan gambar yang diposting di akun Facebook-nya itu didapat dari media sosial. Ia menjelaskan postingannya itu tidak bermaksud menyudutkan kalau pria berinisial R pengguna Vanessa adalah kader PKS.
"Tapi kan saya juga tidak bilang bahwa kader PKS adalah pengguna Vanessa. Gambar itu sudah menyebar di dunia maya. Karena itu saya tanya, memang kalau benar itu kader PKS, memang kenapa?" ujarnya melalui pesan singkat kepada detikcom, Sabtu (12/1/2019).
Ade merasa heran kenapa dirinya dipolisikan.Padahal ia hanya sekadar bertanya untuk memastikan. Namun, jika benar ada kader PKS terlibat dalam prostitusi online, dia menganggap hal itu tak menjadi masalah.
"Saya bingung. Kan saya justru ingin mengatakan bahwa kalaupun ada kader PKS ternyata menggunakan prostitusi, ya biasa-biasa saja. Kader PKS itu manusia biasa," ucapnya.
Ade pun tidak merasa khawatir atas laporan terhadap dirinya. Lantaran postingannya tidak ada maksud untuk menyudutkan.
"Jadi saya tidak khawatir lah," katanya.
Selain Ade, Faudjan juga melaporkan Andrian. Keduanya jelas Faudjan telah memposting tuduhan bahwa salah satu tersangka kasus dugaan prostitusi daring berinisial R dikaitkan dengan kader PKS. Faudjan selaku kader PKS merasad dirugikan atas postingan itu.
"Sementara polisi sendiri sampai dengan sekarang belum pernah mem-publish apakah R itu berkaitan dengan PKS dan ini sangat merugikan PKS," jelasnya.(Detik)
Berita Lainnya
-
Operasi Senyap KPK di Akhir Tahun, OTT Beruntun Ungkap Dugaan Korupsi di Sejumlah Daerah
Jumat, 19 Desember 2025 -
KPK Geledah Kantor hingga Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah, Dalami Dugaan Korupsi Proyek
Selasa, 16 Desember 2025 -
Mendag Terbitkan Aturan 35 Persen Distribusi Minyakita Wajib Lewat BUMN
Selasa, 16 Desember 2025 -
BNPB: Korban Tewas Bencana Sumatera Tembus 1.016 Jiwa, 212 Hilang
Senin, 15 Desember 2025









