Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Pemkab daerah kabupaten Tubaba menggelar doa bersama dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan pasar modern di Tiyuh Pulung Kencana Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat, Kamis (17/01/2019).

Dikatakan Bupati Tubaba Hi Umar Ahmad, tujuan pembuatan pasar modern Pulung Kencana yang beberapa lalu sempat terjadi dua kali insiden kebakaran, dengan tujuan ke depannya tidak ada lagi yang namanya preman pasar. Namun yang diharapkan pemerintah Tubaba yaitu pengelola pasar, serta terdapat garansi penempatan untuk pedagang lama yang terdapat di Pasar Pulung.

Pemerintah setempat berharap kepada pekerja pelaksana untuk lebih mengejar kualitas sesuai yang direncanakan, baik rasa maupun kontruksinya.

"Karena bangunan ini sudah kita pamerkan sampai ke Paris dan di Prancis sudah di pamerkan oleh arsiteknya, karena ini adalah salah satu bangunan yang tidak di-finishing yang artinya sekali jadi, dan tahap kedua akan dilakukan penganyaman yang akan dilakukan sendiri oleh masyarakat Tubaba, selain bisa merubah wajah Tubaba dari sisi arah Pasar Pulung Kencana dengan harapan bisa membantu perekonomian masyarakat di Tubaba," ungkap Umar.

Dengan terlaksananya pembangun pasar pulung kencana Herman Arta, Ketua Federasi Adat Megou Pak Tubaba yang sekaligus mewakili masyarakat berharap supaya pembangun tersebut bisa berjalan dengan semaksimal mungkin baikpun dalam segi mutu pembangunannya yang sesuai RAB.

"Karena ini merupakan sejarah keinginan ataupun ikon Tulangbawang Barat lain dari pada pasar-pasar yang lain, dan sekali lagi kami berharap pembangun ini bisa bermutu sesuai apa yang diharapkan masyarakat." tuturnya.

Dengan kontrak 18 bulan, PT Brantas Abipraya telah melakukan investigasi tanah untuk mengukur kedalaman pondasi. Setelah itu baru dilaksanakan mobilisasi pembelian peralatan dengan panjang kontrak selama 18 bulan, mengingat telah terjadi dua kali insiden kebakaran kini Pasar Modern Pulung Kencana menambah alat safety fair alarm sejenis alat pemadam kebakaran untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.

Sementara Busroni, ketua DPRD Tubaba mengatakan terkait pembangunan tersebut DPRD kabupaten Tubaba akan sering turun ke lokasi untuk melakukan pengawasan pembangunan dan akan mengakomodir para pedagang lama yang sesuai dengan data yang ada, d isitu juga Akhmad Rafliansyah, Kasi Intel Kejari Tulangbawang memberikan arahan kepada Dinas PUPR, pelaksana serta masyarakat Tubaba untuk saling berkoordinasi,

"Dalam hal itu Kejari Tulangbawang siap membantu apabila ada kendala terkait masalah penyerapan atau perubahan dengan berjalannya kontrak akan kita cari bersama bagaimana jalan keluarnya," pungkasnya. (Irawan/Bas/Lucky)